Tragedi Sungai: Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Pandaan, Pasuruan

Tragedi Sungai di Pandaan Renggut Nyawa Bocah 10 Tahun

Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kembali dibayangi duka. M Haris Suprayugo (10), siswa kelas 3 SD asal Desa Nogosari, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai saat bermain bersama teman-temannya pada Minggu (16 Maret 2025). Kejadian tragis ini menyoroti pentingnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak ketika bermain di dekat perairan.

Insiden bermula ketika Haris, bersama kakaknya dan lima teman lainnya, asyik bermain sepeda di sekitar sungai desa. Permainan anak-anak itu kemudian beralih ke tepi sungai, awalnya di area yang dangkal. Namun, tanpa diduga, Haris terseret arus yang lebih deras dan tenggelam. Kakak korban dan teman-temannya yang menyaksikan kejadian tersebut sontak berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Menurut keterangan Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan, upaya penyelamatan segera dilakukan. Warga sekitar, bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas, bahu-membahu mencari Haris di sungai. Setelah dua jam pencarian intensif, jasad bocah malang itu akhirnya ditemukan. Meskipun segera mendapat pertolongan medis darurat dari BPBD, nyawa Haris tak tertolong. Visum luar kemudian dilakukan di RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan Haris diduga tidak bisa berenang. Ketidakmampuan berenang ini menjadi faktor utama yang menyebabkan ia menjadi korban arus sungai yang deras. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orangtua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di dekat sungai atau perairan lainnya. Penting untuk memastikan anak-anak memahami bahaya bermain di dekat air dan mengajarkan mereka keterampilan dasar berenang.

Polisi menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di dekat sumber air. Pihak berwenang juga menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan keselamatan air bagi anak-anak dan remaja untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Langkah-langkah pencegahan seperti ini sangat krusial untuk mengurangi risiko kecelakaan yang dapat berujung pada korban jiwa.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Pengawasan Orangtua: Orangtua harus selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di dekat air.
  • Keterampilan Berenang: Anak-anak perlu diajarkan keterampilan berenang sejak dini.
  • Edukasi Keselamatan Air: Edukasi tentang bahaya dan keselamatan di sekitar air sangat penting.
  • Respon Cepat: Respon cepat dari warga dan tim penyelamat sangat krusial dalam situasi darurat.

Kehilangan Haris menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Nogosari. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.