Pengakuan George Clooney: Mabuk Berat Saat Syuting 'One Fine Day' Bersama Michelle Pfeiffer
Pengakuan George Clooney: Mabuk Berat Saat Syuting 'One Fine Day' Bersama Michelle Pfeiffer
Dalam sebuah wawancara di acara Actors on Actors, aktor kawakan George Clooney secara mengejutkan mengungkapkan pengalamannya yang kurang menyenangkan saat syuting film komedi romantis tahun 1996, One Fine Day. Clooney mengakui dirinya dalam kondisi mabuk berat saat menjalani proses pengambilan gambar bersama lawan mainnya, Michelle Pfeiffer. Pengakuan jujur ini memberikan gambaran menarik di balik layar produksi film tersebut dan profesionalisme Clooney dalam menghadapi situasi yang menantang.
Clooney menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada Pfeiffer. Ia menjelaskan bahwa pesta bersama rekan-rekannya di malam sebelumnya berujung pada kondisi mabuk yang tak kunjung hilang keesokan paginya. "Aku bangun pukul 5 pagi, merasa baik-baik saja," ujar Clooney menirukan perasaannya saat itu. "Tapi begitu melihat cermin, aku langsung terkejut. Aku masih mabuk! Aku harus segera ke lokasi syuting," lanjutnya. Ia menggambarkan dirinya berjalan gontai menuju trailer, dan disaat itulah Pfeiffer melihatnya dalam keadaan yang kurang ideal.
Situasi menjadi semakin rumit karena adegan yang dijadwalkan pada hari itu merupakan adegan panjang dengan dialog yang kompleks. Adegan tersebut, menurut Clooney, mengharuskan dirinya dan Pfeiffer untuk mendalami emosi dan menyampaikan dialog yang sarat makna tentang masa lalu dan masa depan karakter mereka. Dihadapkan pada tantangan ini, Clooney berupaya semaksimal mungkin untuk tetap tenang dan tidak mengganggu konsentrasi Pfeiffer. Ia bahkan melakukan berbagai upaya untuk menyamarkan bau alkohol yang masih tercium dari tubuhnya dengan menyemprotkan berbagai pengharum mulut. "Aku menyemprot berbagai pengharum mulut karena baunya seperti...," kata Clooney, sebelum Pfeiffer menyela, "Seperti tempat pembuatan bir!" Clooney menambahkan, "Lebih tepatnya seperti tempat penyulingan alkohol!" Reaksi cepat Pfeiffer ini semakin memperkuat kesan jenaka namun menegangkan dari situasi tersebut.
One Fine Day, yang disutradarai oleh Michael Hoffman, menceritakan kisah dua orang tua tunggal yang diperankan Clooney dan Pfeiffer. Film ini mendapatkan nominasi Oscar pada tahun 1997 untuk kategori Best Original Song berkat lagu "For the First Time" yang dinyanyikan oleh Kenny Loggins. Michelle Pfeiffer sendiri bertindak sebagai eksekutif produser melalui perusahaan produksinya, Via Rosa Productions. Pengalaman unik Clooney ini tak hanya menunjukkan sisi manusia di balik sosok aktor ternama, tetapi juga menyorot dedikasi profesionalitas yang luar biasa di tengah kendala yang tidak terduga. Keberhasilannya melewati proses syuting yang menantang ini patut diapresiasi dan menjadi bukti kemampuannya sebagai aktor yang handal.
Kesimpulan: Pengakuan jujur George Clooney tentang pengalamannya mabuk saat syuting One Fine Day bukan hanya sebuah anekdot menarik, tetapi juga sebuah pengakuan yang menginspirasi tentang bagaimana profesionalisme dapat mengatasi hambatan tak terduga. Kemampuannya untuk tetap fokus dan memberikan penampilan terbaiknya meskipun dalam kondisi yang kurang ideal, menunjukkan kualitasnya sebagai aktor yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi.