Lonjakan Permintaan Parsel Hias di Lamongan Jelang Idul Fitri

Lonjakan Permintaan Parsel Hias di Lamongan Jelang Idul Fitri

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, industri kerajinan parsel di Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan permintaan yang signifikan. Data yang dihimpun menunjukkan peningkatan penjualan hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Fenomena ini menunjukkan daya beli masyarakat yang cukup tinggi menjelang hari raya, meskipun di tengah tantangan kenaikan harga bahan baku.

Salah satu pelaku usaha kerajinan parsel di Lamongan, Tantratis Dias Taufani (39), mengungkapkan keberhasilan usahanya dalam menghadapi tantangan tersebut. Meskipun harga bahan baku mengalami kenaikan, omset penjualan justru meningkat secara signifikan. "Memang ada kenaikan harga bahan baku, mulai dari kemasan hingga isi parsel," ujar Tantra saat ditemui di kediamannya di Perumahan Tambora, Kecamatan Tikung, Minggu (16/3/2025). "Namun, alhamdulillah, pesanan parsel tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu."

Beragamnya pilihan parsel yang ditawarkan menjadi salah satu kunci keberhasilan Tantra. Ia menyediakan berbagai pilihan, mulai dari parsel sederhana hingga parsel hias eksklusif yang dikemas dengan keranjang cantik dan beragam isi hantaran. Produksi hariannya pun terbilang tinggi, mencapai 50 hingga 80 parsel ukuran standar per hari. Untuk parsel berukuran besar dan lebih kompleks, ia mampu memproduksi hingga 10 buah per hari.

Strategi diversifikasi produk juga diterapkan Tantra. Ia menawarkan pilihan parsel dengan harga yang bervariasi untuk menyesuaikan dengan daya beli konsumen. "Kami menyediakan berbagai pilihan, mulai dari parsel tas ekonomis dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 100.000," jelas Tantra. "Selain itu, kami juga menyediakan kue kaleng, baik eceran maupun grosir." Untuk parsel hias premium, harganya berkisar antara Rp 85.000 hingga mencapai Rp 1.000.000, tergantung isi dan tingkat kerumitan kemasannya.

Dengan sisa waktu kurang lebih dua pekan menuju Idul Fitri, Tantra memperkirakan permintaan parsel akan terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para pelaku usaha kerajinan parsel di Lamongan. Mereka berharap tren positif ini dapat berlanjut dan semakin meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Tantra sendiri optimistis akan terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan omset penjualannya di tahun-tahun mendatang.

Berikut beberapa poin penting dari kesuksesan usaha Tantra:

  • Diversifikasi Produk: Menawarkan berbagai pilihan parsel dengan harga dan isi yang beragam.
  • Kualitas Produk: Menjaga kualitas bahan baku dan kemasan untuk memberikan kepuasan pelanggan.
  • Efisiensi Produksi: Mampu memproduksi sejumlah besar parsel dalam sehari.
  • Adaptasi terhadap Kenaikan Harga: Mampu mengatasi kenaikan harga bahan baku dengan strategi pemasaran yang tepat.

Dengan strategi yang tepat dan antisipasi terhadap dinamika pasar, para perajin parsel di Lamongan berhasil menangkap peluang bisnis yang menjanjikan jelang Idul Fitri ini. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya.