Rincian Biaya Mudik Lebaran 2025: Jakarta-Surabaya Menggunakan Hyundai Stargazer
Rincian Biaya Mudik Lebaran 2025: Jakarta-Surabaya dengan Hyundai Stargazer
Menjelang Lebaran 2025, rencana mudik banyak disusun masyarakat, khususnya perjalanan darat dari Jakarta menuju Surabaya. Hyundai Stargazer, mobil Low MPV yang populer, menjadi pilihan sejumlah pemudik berkat kapasitas tujuh penumpang dan efisiensi bahan bakarnya. Namun, merencanakan perjalanan panjang memerlukan perhitungan biaya yang matang. Berikut rincian estimasi biaya mudik Jakarta-Surabaya menggunakan Hyundai Stargazer pada Maret 2025, yang perlu diingat bersifat estimasi dan dapat bervariasi.
Biaya Tol Trans Jawa
Biaya tol Jakarta-Surabaya berdasarkan tarif Golongan 1 per Maret 2025, dikutip dari akun resmi Jasa Marga, adalah sebagai berikut:
- Tol Jakarta-Cikampek (Japek): Rp 27.000
- Tol Cikampek-Palimanan (Cipali): Rp 132.000
- Tol Palimanan-Kanci (Palikanci): Rp 13.500
- Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
- Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
- Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
- Tol Batang-Semarang: Rp 111.500
- Tol Semarang ABC: Rp 5.500
- Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
- Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
- Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
- Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
- Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 43.000
- Total Biaya Tol: Rp 854.000
Estimasi Biaya Bahan Bakar
Berdasarkan uji konsumsi bahan bakar Hyundai Stargazer oleh redaksi Kompas.com, konsumsi BBM tercatat 14,3 kilometer per liter (kpl). Jarak tempuh Tol Jakarta-Surabaya sekitar 784,12 km. Dengan perhitungan sederhana (jarak dibagi konsumsi BBM), diperkirakan dibutuhkan sekitar 55 liter bahan bakar.
Dengan asumsi harga Pertalite Rp 10.000 per liter (Maret 2025, wilayah Jakarta), biaya bahan bakar diperkirakan Rp 550.000. Jika menggunakan Pertamax dengan harga Rp 12.900 per liter (Maret 2025, wilayah Jakarta), biaya bahan bakar akan mencapai Rp 709.500.
Total Estimasi Biaya
Dengan demikian, estimasi total biaya perjalanan Jakarta-Surabaya dengan Hyundai Stargazer adalah:
- Menggunakan Pertalite: Rp 854.000 (Tol) + Rp 550.000 (Bensin) = Rp 1.404.000
- Menggunakan Pertamax: Rp 854.000 (Tol) + Rp 709.500 (Bensin) = Rp 1.563.500
Catatan Penting
Estimasi biaya ini belum termasuk biaya makan, akomodasi, perjalanan dari rumah ke gerbang tol, serta biaya tak terduga lainnya. Konsumsi BBM juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya mengemudi, beban kendaraan, kondisi jalan, dan jenis bahan bakar. Perhitungan ini hanya sebagai panduan, dan biaya aktual mungkin berbeda.