Konflik Dua Pengemudi Taksi di Kalibata: Saling Lapor Polisi Usai Cekcok Berujung Pemukulan

Konflik Dua Pengemudi Taksi di Kalibata: Saling Lapor Polisi Usai Cekcok Berujung Pemukulan

Sebuah insiden perkelahian antara seorang pengemudi taksi Blue Bird dan seorang pengemudi taksi Xanh SM di depan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/3/2025) telah menarik perhatian publik dan berujung pada pelaporan silang ke pihak kepolisian. Perselisihan yang awalnya diduga karena perebutan lokasi mangkal ini berkembang menjadi aksi kekerasan fisik, yang terekam dan viral di media sosial.

Video yang beredar di media sosial menampilkan awal mula konflik antara kedua pengemudi. Pengemudi Blue Bird terlihat memprotes keberadaan pengemudi Xanh SM yang menunggu penumpang di area yang dianggapnya sebagai wilayah pangkalan Blue Bird. Pernyataan "Ni jagoan nih, ini merasa pangkalan Bluebird ya, plangnya mana?" yang dilontarkan pengemudi Blue Bird dalam video tersebut, mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat. Ketegangan ini kemudian berujung pada aksi pemukulan yang dilakukan oleh pengemudi Blue Bird terhadap pengemudi Xanh SM, yang mengakibatkan luka di wajah korban.

Menanggapi insiden tersebut, Head of Corporate Communications PT Blue Bird Tbk, Sekar Adisty, memberikan keterangan resmi. Sekar menjelaskan bahwa insiden bermula dari perselisihan emosional antara kedua pengemudi. Ia menambahkan bahwa setelah pemukulan, pengemudi Blue Bird kemudian mencoba mendokumentasikan identitas pengemudi Xanh SM, namun justru mendapatkan serangan fisik balik. Peristiwa ini baru berakhir setelah dilerai oleh warga sekitar. Pihak Blue Bird saat ini tengah mempersiapkan visum sebagai bukti atas luka yang dialami karyawannya, dan telah membuat laporan polisi. Selain itu, Blue Bird juga menjamin perawatan medis bagi karyawannya hingga sembuh total dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menjaga kondusivitas di area tersebut.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat, diwakili oleh Kapolsek Pancoran Kompol Mansur, membenarkan bahwa kedua pengemudi telah saling melaporkan satu sama lain atas kasus pemukulan. Kasus ini saat ini sedang dalam penanganan Reskrim Polsek Pancoran. Kompol Mansur juga menambahkan bahwa pihaknya berencana melakukan razia gabungan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menertibkan taksi-taksi yang mangkal sembarangan di tepi jalan, mengingat hal tersebut melanggar peraturan lalu lintas. Pihak kepolisian dan Dishub akan berkoordinasi untuk memasang rambu larangan parkir di area yang sering digunakan sebagai tempat mangkal taksi.

Insiden ini menyoroti pentingnya manajemen konflik dan penegakan aturan lalu lintas terkait lokasi mangkal taksi. Baik pihak Blue Bird maupun kepolisian berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara hukum dan menjadi pembelajaran bagi seluruh pengemudi taksi untuk senantiasa menjaga sikap profesional dan menghormati peraturan yang berlaku, demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Langkah-langkah yang diambil: * Blue Bird menyiapkan visum karyawannya sebagai bukti. * Blue Bird membuat laporan kepolisian. * Blue Bird memberikan perawatan medis kepada karyawannya. * Polisi menerima laporan dari kedua belah pihak. * Polisi berencana melakukan razia gabungan bersama Dishub.