Ledakan Tabung Gas di Depok Sebabkan Kerusakan Rumah dan Luka Bakar Parah

Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Depok Sebabkan Kerusakan Parah dan Korban Luka Bakar

Sebuah ledakan tabung gas elpiji 3 kg yang terjadi di Jalan Kampung Lio RT 09/RW 08, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok pada Sabtu (15/3/2025) sore mengakibatkan kerusakan parah pada sebuah rumah dan menyebabkan lima orang mengalami luka bakar serius. Peristiwa yang dilaporkan pertama kali ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok sekitar pukul 17.20 WIB ini menyisakan keprihatinan mendalam bagi warga sekitar.

Delapan personel Damkar dari UPT Bojongsari dan Pos Merdeka diterjunkan untuk melakukan evakuasi puing-puing bangunan yang roboh akibat ledakan dahsyat tersebut. Proses evakuasi yang berlangsung intensif baru selesai sekitar pukul 22.50 WIB. Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan yang signifikan, meliputi hancurnya seluruh bagian atap rumah. Puing-puing atap yang beterbangan bahkan mengenai rumah-rumah di sekitarnya, baik yang berada di belakang maupun di kanan lokasi kejadian. Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tesy Haryanti, menjelaskan dampak kerusakan yang ditimbulkan, "Akibat ledakan kebocoran tabung gas tersebut, atap rumah terpental, dan rangka baja ringan dari rumah tersebut menimpa rumah tetangga sebelah." Lebih lanjut, Tesy menambahkan bahwa dinding bangunan rumah juga mengalami kerusakan serius, dengan kemiringan hingga 30 derajat, sehingga dikhawatirkan akan menimpa rumah di depannya atau bahkan pengguna jalan.

Korban Luka Bakar dan Perawatan Medis

Kelima korban luka bakar, yang terdiri dari istri pemilik rumah (I), pemilik rumah (N), dua anak N (berusia sekitar 8 dan 17 tahun), dan seorang tetangga (Y), segera dilarikan ke Rumah Sakit Citama, Pabuaran, untuk mendapatkan perawatan intensif. Juli, suami I, menjelaskan kondisi istrinya yang mengalami luka bakar hingga 60 persen di bagian tubuh atas. Ia menggambarkan kondisi istrinya, "Istri saya luka bakar sekitar 60 persen dari atas kepala karena dia paling dekat dengan sumber ledakan." N dan anak-anaknya juga menderita luka bakar parah, dengan perkiraan sekitar 50 persen. Anak N yang berusia 17 tahun juga mengalami luka berdarah di kepala akibat tertimpa reruntuhan plafon. Kondisi mereka saat ini masih dalam pemantauan tim medis.

Kronologi Kejadian dan Penyebab Dugaan Kebocoran

Berdasarkan keterangan Juli, peristiwa nahas tersebut bermula ketika I, yang juga pemilik warung, pergi membantu N memasang tabung gas ke regulator. Suami N tidak berada di rumah saat kejadian. Saat I mencoba memasang tabung gas yang diduga bocor dan berdesis, Y yang kebetulan melintas turut membantu. Beberapa menit kemudian, ledakan dahsyat terjadi. Juli menggambarkan peristiwa tersebut, "Sekitar 3-5 menit kemudian, terdengar suara seperti petir yang menggelegar." Saat tiba di lokasi, Juli melihat rumah tersebut sudah dalam kondisi miring parah dan istrinya mengalami luka bakar yang sangat serius.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada kebocoran tabung gas yang kemudian terpicu oleh percikan api atau sumber panas. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi tabung gas secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Pentingnya pengecekan rutin dan pemeliharaan peralatan rumah tangga yang berhubungan dengan gas sangat krusial untuk memastikan keamanan dan keselamatan keluarga.