Kericuhan Syukuran di Jayawijaya: Tujuh Kendaraan Rusak, Enam Orang Luka-luka
Kericuhan Syukuran di Jayawijaya: Tujuh Kendaraan Rusak, Enam Orang Luka-luka
Acara syukuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Atenius Murip dan Ronny Elopere, di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, berujung ricuh pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 16.18 WIT. Insiden yang terjadi di Lapangan Sepakbola Kama, Jalan JB Wenas Wamena, ini mengakibatkan kerusakan terhadap tujuh kendaraan dan melukai enam orang. Kericuhan bermula dari aksi lemparan batu oleh sekelompok orang yang diduga dalam pengaruh minuman keras.
Menurut keterangan Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, pada Minggu (16/3/2025), peristiwa berawal dari sekelompok individu yang berada di bawah pengaruh alkohol memasuki area acara bakar batu yang menjadi bagian dari perayaan tersebut. Mereka kemudian melemparkan batu dan kayu dari areal bakar batu ke arah panggung utama. Provokasi ini memicu reaksi balasan dari massa yang hadir di panggung, yang juga melemparkan kayu. Situasi pun memanas dan berubah menjadi keributan besar di antara para hadirin.
Aparat kepolisian yang bertugas untuk mengamankan acara tersebut berusaha melerai kericuhan. Namun, upaya mereka justru mendapat perlawanan dari massa yang semakin brutal. Massa yang bertindak anarkis melakukan pembakaran dan perusakan terhadap beberapa kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Ironisnya, beberapa kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya turut menjadi sasaran amuk massa.
Akibat aksi kekerasan tersebut, enam orang mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Yang mengejutkan, tiga dari enam korban luka tersebut merupakan personel Polres Jayawijaya yang bertugas mengamankan acara. Kerusakan material yang ditimbulkan juga cukup signifikan. Satu unit truk dinas Polres Jayawijaya, satu unit mobil Strada, dan satu unit kendaraan bermotor dilaporkan terbakar. Selain itu, empat unit mobil dinas Polres Jayawijaya lainnya mengalami kerusakan akibat perusakan.
Kericuhan berhasil diredam setelah sekitar satu jam berlangsung. Personel TNI kemudian dikerahkan untuk membantu kepolisian dalam mengamankan situasi dan membubarkan massa. Untuk mencegah potensi kericuhan susulan, patroli dan penyekatan dilakukan di beberapa titik strategis, terutama di pertigaan menuju pusat kota. Kasi Humas Polres Jayawijaya, Ipda Suryanto, memastikan bahwa situasi telah kembali kondusif dan masyarakat telah beraktivitas seperti biasa. Kendaraan yang rusak dan terbakar telah dievakuasi ke Polres Jayawijaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi sorotan mengingat skala kerusakan dan cedera yang ditimbulkan. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku dan menjerat mereka sesuai hukum yang berlaku. Peristiwa ini juga menjadi catatan penting bagi penyelenggaraan acara besar di masa mendatang untuk memperhatikan aspek keamanan dan pengamanan yang lebih ketat.