Gorontalo: Suplai Sapi Terus Mengalir, Siap Penuhi Kebutuhan Pangan IKN

Gorontalo: Suplai Sapi Terus Mengalir, Siap Penuhi Kebutuhan Pangan IKN

Provinsi Gorontalo kian memantapkan posisinya sebagai pemasok utama sapi hidup ke Kalimantan, khususnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah berkembang pesat. Sejak tahun 2019, tercatat sebanyak 32.576 ekor sapi telah dikirim dari Gorontalo ke Kalimantan, menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan mencapai Rp 586 miliar. Angka ini menunjukkan kontribusi nyata Gorontalo dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di wilayah tersebut. Kemitraan ekonomi ini semakin diperkuat dengan pengiriman terbaru sebanyak 301 ekor sapi pada Minggu, 16 April 2025, yang dilepas langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, di Pelabuhan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Sapi-sapi tersebut diangkut menggunakan kapal Tol Laut KM Camara Nusantara 5, dengan tujuan Kalimantan Utara (183 ekor) dan Kalimantan Timur (118 ekor).

Potensi pasar sapi Gorontalo di Kalimantan diyakini akan terus meningkat seiring dengan pembangunan dan operasional IKN. Hal ini mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk lebih gencar mengembangkan sektor peternakan. Gubernur Gusnar Ismail menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor peternakan sebagai program unggulan, mengingat IKN diproyeksikan membutuhkan pasokan pangan dalam jumlah besar, termasuk daging sapi. Dengan potensi lahan yang memadai dan dukungan terhadap para peternak, Gorontalo optimistis dapat menjadi pemasok utama kebutuhan protein hewani bagi penduduk IKN. Strategi yang disiapkan Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi sapi melalui penyaluran bantuan ternak kepada petani, tetapi juga mencakup upaya menarik investor untuk mengelola pasca panen, khususnya pengolahan daging sapi. Langkah ini bertujuan untuk memajukan industri peternakan secara berkelanjutan dan terintegrasi.

Langkah konkret yang dilakukan meliputi:

  • Peningkatan produksi sapi melalui program bantuan ternak kepada petani.
  • Pencarian investor untuk pengelolaan daging, guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
  • Pemanfaatan infrastruktur Tol Laut untuk menjamin kelancaran distribusi sapi ke Kalimantan.
  • Penguatan kemitraan dengan pemerintah daerah di Kalimantan untuk menjamin kestabilan pasokan.

Dengan strategi yang terarah dan komprehensif ini, Gorontalo tidak hanya mempertahankan pasar tradisionalnya di Kalimantan, tetapi juga bersiap untuk mengambil peran strategis sebagai penyedia kebutuhan daging sapi bagi IKN, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor peternakan.

Pemerintah Provinsi Gorontalo juga melihat peluang ini sebagai momentum untuk memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memastikan pasokan sapi yang stabil dan berkualitas, Gorontalo siap berkontribusi dalam pembangunan IKN dan memastikan ketersediaan pangan bagi penduduknya.