Enam Perguruan Tinggi Indonesia Unggul di Bidang Hukum Versi QS World University Rankings 2025

Enam Perguruan Tinggi Indonesia Berjaya dalam Peringkat Ilmu Hukum QS WUR 2025

Pemilihan program studi dan perguruan tinggi merupakan langkah krusial bagi calon mahasiswa. QS World University Rankings by Subject 2025 menawarkan panduan berharga dalam proses pengambilan keputusan ini, khususnya bagi mereka yang tertarik menekuni bidang hukum. Riset komprehensif ini menilai universitas-universitas terkemuka di dunia berdasarkan berbagai indikator kinerja, menghasilkan peringkat yang kredibel dan dapat diandalkan. Tahun ini, enam perguruan tinggi di Indonesia berhasil menunjukkan eksistensi mereka dalam daftar bergengsi ini, menunjukkan kualitas pendidikan hukum yang semakin membanggakan di tanah air.

Universitas-Universitas Indonesia Terkemuka di Bidang Hukum

Berikut adalah enam universitas Indonesia yang masuk dalam peringkat QS WUR by Subject 2025 untuk bidang Ilmu Hukum:

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Gadah Mada
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Brawijaya

Keberhasilan keenam universitas ini mencerminkan komitmen mereka dalam menyediakan pendidikan hukum berkualitas tinggi, didukung oleh riset inovatif dan tenaga pengajar yang berpengalaman. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata upaya berkelanjutan untuk meningkatkan standar akademik dan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang hukum.

Metodologi Peringkat QS WUR by Subject

Metodologi QS WUR by Subject 2025 mengandalkan beberapa indikator kunci yang memberikan gambaran komprehensif tentang kualitas program studi hukum di berbagai universitas. Indikator-indikator tersebut meliputi:

  1. Reputasi Akademis: Indikator ini didasarkan pada survei terhadap para akademisi di seluruh dunia, yang diminta untuk menilai universitas-universitas terbaik di bidang hukum berdasarkan reputasi dan kualitas riset mereka. Survei ini menyaring tanggapan berdasarkan spesialisasi bidang keahlian.

  2. Reputasi Pemberi Kerja: Peringkat ini juga mempertimbangkan persepsi pemberi kerja terhadap kualitas lulusan program studi hukum dari berbagai universitas. Survei terhadap perusahaan-perusahaan menanyakan universitas mana yang menghasilkan lulusan paling kompeten dan siap kerja di bidang hukum.

  3. Sitasi Penelitian per Makalah: Indikator ini mengukur dampak riset yang dilakukan oleh para akademisi di universitas tersebut. Data sitasi diambil dari basis data Elsevier Scopus, dengan mempertimbangkan ambang batas publikasi minimum untuk memastikan akurasi data dan menghindari potensi bias.

  4. Indeks H (H-index): Indeks H mengukur produktivitas dan dampak riset seorang akademisi atau departemen, berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi yang diterima. Indeks ini memberikan gambaran tentang pengaruh riset yang dilakukan oleh universitas di bidang hukum.

  5. Jaringan Riset Internasional: Indikator ini menilai kemampuan universitas dalam menjalin kolaborasi riset internasional melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi di berbagai negara. Kolaborasi internasional menunjukkan kualitas dan jangkauan riset yang dilakukan oleh universitas di bidang hukum.

Dengan menggabungkan berbagai indikator tersebut, QS WUR by Subject 2025 memberikan gambaran yang komprehensif dan objektif mengenai kualitas program studi hukum di berbagai universitas di seluruh dunia, termasuk enam perguruan tinggi unggulan di Indonesia.