Iman, Penjual Burger Halal di Depok: Dari Door-to-Door hingga Sukses di Stasiun

Iman, Penjual Burger Halal di Depok: Dari Door-to-Door hingga Sukses di Stasiun

Matahari senja menyinari Iman (52) yang tengah sibuk melayani pembeli burger di dekat Stasiun Depok Baru. Dengan pakaian koko abu-abu rapi dan senyum ramah, ia menawarkan aneka varian burger buatannya sendiri. Aroma burger yang menggoda bercampur dengan hiruk-pikuk aktivitas stasiun, menciptakan suasana khas sore hari di kota Depok. Setiap porsi burgernya, yang dijual seharga Rp 15.000, berisi patty dan roti yang diolah sendiri, dilengkapi pilihan saus bervariasi: bulgogi, barbeque, teriyaki, blackpepper, bolognese, dan original. Ketekunan dan profesionalisme Iman terlihat jelas dalam setiap detail pelayanannya.

Perjalanan Iman menuju kesuksesan ini tidaklah mudah. Ia memulai usaha burgernya pada akhir tahun 2022, setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai satpam di sebuah restoran. Awalnya, ia berjualan pempek (buatan istrinya) dan burger (buatannya sendiri) dengan sistem door-to-door, mengunjungi rumah-rumah dan warung di sekitar lingkungannya. Membawa masing-masing 10 porsi, ia berjalan kaki menawarkan dagangannya. Namun, usahanya ini menghadapi tantangan. Energi yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil penjualan yang seringkali tak habis dalam sehari. Setelah melakukan evaluasi, Iman menyadari bahwa burger buatannya lebih diminati. Ia pun memutuskan untuk fokus pada penjualan burger dan meningkatkan kuantitas produksinya menjadi sekitar 20 porsi per hari. Ia menjelajahi berbagai wilayah, dari Rawa Denok, Jembatan Serong, hingga Pitara, menjajakan burgernya.

Sebuah saran dari pelanggan kemudian mengubah arah usahanya. Seseorang menyarankan agar Iman berjualan di Stasiun Depok Baru. Saran tersebut terbukti efektif. Kehadirannya di lokasi strategis ini meningkatkan penjualan dan jangkauan pasarnya secara signifikan. Kini, pada bulan Ramadhan, ia dan karyawannya mulai berjualan setelah waktu dzuhur (sekitar pukul 12.30 WIB) hingga waktu berbuka puasa (sekitar pukul 18.00 WIB). Di hari biasa, operasionalnya berlangsung dari pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB. Keberhasilan Iman tidak terlepas dari komitmennya terhadap kualitas dan legalitas produknya.

Keunggulan usaha Iman terletak pada komitmennya terhadap sertifikasi halal dan izin usaha resmi. Hal ini menjadikannya berbeda dari penjual burger lainnya. Ia menyadari pentingnya keamanan dan kenyamanan konsumen. Seringkali pembeli menanyakan kehalalan produknya, sehingga Iman memastikan semua proses produksi sesuai standar halal dan memiliki sertifikasi yang lengkap. Dua sertifikat ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga menjadi motivasi bagi Iman untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi. Ia bermimpi untuk membuka outlet dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, berbagi keberhasilannya dengan orang lain. Sertifikat halal dan izin usaha selalu dibawanya sebagai bukti komitmen dan identitas usahanya yang profesional dan terjamin.

Dari seorang satpam yang berjualan keliling dengan modal terbatas, Iman kini menjadi sosok inspiratif. Kisahnya menjadi bukti bahwa ketekunan, inovasi, dan komitmen terhadap kualitas serta legalitas produk mampu membawa kesuksesan. Keberhasilannya tidak hanya diukur dari segi finansial, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan kepada masyarakat sekitarnya melalui terciptanya lapangan pekerjaan dan kepuasan konsumen akan produk halal dan berkualitas.