Pencarian Pemuda Hilang di Sungai Bonggo, Sragen, Masih Berlanjut
Pencarian Pemuda Hilang di Sungai Bonggo, Sragen, Masih Berlanjut
Seorang pemuda, Rangga Pratama Yudha (19), warga Desa Siwalan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dilaporkan hilang setelah memancing di Sungai Bonggo, wilayah Karangmalang, pada Minggu (16 Maret 2025) malam. Hingga Senin (17 Maret 2025), proses pencarian pemuda tersebut masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, R. Triyono Putro, menyampaikan bahwa upaya pencarian Rangga masih terus digencarkan. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, pemadam kebakaran, dan unsur lainnya, terus berupaya maksimal untuk menemukan pemuda tersebut. "Pencarian masih terus dilakukan. Tim penyelam saat ini masih berada di lokasi," ungkap Triyono saat dikonfirmasi Senin siang. Pihaknya enggan berspekulasi terkait penyebab hilangnya Rangga, dan fokus pada upaya pencarian yang efektif dan efisien.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian:
Kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB pada Minggu malam. Warga sekitar menemukan sepeda motor dan sepasang sandal milik Rangga tertinggal di tepi Sungai Bonggo, tanpa jejak keberadaan pemiliknya. Kecurigaan warga ini kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat, dan selanjutnya diteruskan ke BPBD Sragen. Dengan segera, BPBD berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran untuk memulai operasi pencarian.
Upaya pencarian melibatkan penyelaman di Sungai Bonggo. Namun, hingga saat ini, belum ada hasil yang signifikan. Kesulitan pencarian diakui turut dipengaruhi oleh kondisi sungai dan minimnya saksi mata yang dapat memberikan informasi detail mengenai kejadian yang menimpa Rangga. "Belum ada saksi yang melihat langsung kejadiannya. Oleh karena itu, kami masih terus melakukan investigasi dan pencarian secara menyeluruh," tambah Triyono.
Ciri-ciri Korban dan Kondisi Terkini:
Rangga terakhir kali terlihat mengenakan rompi kamuflase. Ia memiliki ciri-ciri fisik bertubuh kurus, tinggi sekitar 165 cm, dan rambut keriting berwarna kuning emas. Keluarga dan warga setempat masih menunggu dengan harap-harap cemas di lokasi kejadian, memberikan dukungan moril bagi tim pencari.
Proses pencarian akan terus dilakukan hingga Rangga ditemukan. BPBD Sragen menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk turut membantu memberikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu proses pencarian. Kerjasama dan kolaborasi semua pihak sangat penting dalam upaya menemukan Rangga dan mengungkap penyebab hilangnya pemuda tersebut.
Tim pencari saat ini fokus pada upaya pencarian yang sistematis dan terkoordinasi. Mereka menggunakan berbagai metode pencarian, termasuk penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Doa dan dukungan dari semua pihak sangat diharapkan untuk membantu mempercepat proses pencarian dan kepulangan Rangga kepada keluarganya.