Banjir Kembali Melanda Palembang Akibat Hujan Deras Semalaman

Banjir Kembali Melanda Kota Palembang Setelah Hujan Deras Semalaman

Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali terendam banjir setelah diguyur hujan deras sepanjang malam. Hujan lebat yang berlangsung tanpa henti mengakibatkan genangan air mencapai ketinggian sekitar 30 sentimeter di hampir seluruh wilayah kota. Bencana alam ini tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan protokol utama mengalami kebanjiran dan kemacetan parah.

Kemacetan panjang dilaporkan terjadi di sepanjang Jalan R. Soekamto hingga Jalan Basuki Rahmat. Genangan air yang cukup tinggi memaksa kendaraan melaju dengan kecepatan sangat rendah, meningkatkan risiko mogok mesin, terutama bagi kendaraan roda dua. Salah seorang warga, Gita (23), menuturkan, "Harus tahan gas terus, kalau tidak motor langsung mati. Jalannya pelan-pelan karena macet sekali." Kondisi ini menyebabkan frustrasi dan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.

Situasi serupa juga terjadi di jalan-jalan alternatif yang biasanya digunakan sebagai jalur untuk menghindari kemacetan di jalan protokol. Jalan Letnan Simanjutak di Kelurahan Pahlawan, misalnya, yang kerap menjadi alternatif untuk menuju Jalan Basuki Rahmat dari Jalan R. Soekamto, kini juga terendam banjir dan macet. Fauzi (38), seorang pengendara yang terjebak macet di kawasan tersebut, mengungkapkan kekecewaannya, "Kirain tadi di sini bisa lewatin macet, ternyata malah lebih parah. Airnya lebih tinggi, risikonya lebih besar lagi." Ia menambahkan keprihatinannya atas kondisi ini yang terulang setiap musim hujan.

Kejadian ini kembali menyoroti permasalahan klasik yang dihadapi Kota Palembang: sistem drainase yang kurang memadai. Ketidakmampuan sistem drainase untuk menampung debit air hujan yang tinggi mengakibatkan genangan air yang meluas dan berdampak luas pada aktivitas warga. Kejadian banjir yang berulang setiap tahun ini menimbulkan kekhawatiran dan tuntutan akan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Palembang. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur drainase dan mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Selain perbaikan infrastruktur, upaya edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam upaya pencegahan banjir. Pembersihan saluran drainase secara berkala, serta mencegah pembuangan sampah sembarangan, perlu menjadi perhatian bersama untuk meminimalisir risiko banjir.

Warga berharap agar permasalahan banjir ini dapat segera ditangani secara komprehensif oleh pemerintah daerah. Harapannya, Palembang dapat terbebas dari ancaman banjir yang rutin terjadi setiap musim hujan dan mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat.