Infrastruktur SPKLU di Tol Semarang-Batang Siap Dukung Mudik Lebaran Kendaraan Listrik

Infrastruktur SPKLU di Tol Semarang-Batang Siap Dukung Mudik Lebaran Kendaraan Listrik

Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang ruas Tol Semarang-Batang untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Hal ini menjawab kekhawatiran para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik terkait ketersediaan daya selama perjalanan. Nasrullah menegaskan bahwa sejumlah SPKLU telah terpasang dan siap beroperasi untuk melayani pemudik yang memanfaatkan kendaraan berbasis baterai.

Distribusi SPKLU di sepanjang ruas tol ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik. Lokasi SPKLU tersebar strategis di beberapa rest area, sehingga pemudik dapat dengan mudah menemukan titik pengisian daya. Berikut rincian jumlah nozzle atau konektor pengisian daya di setiap rest area yang telah beroperasi:

  • Rest Area KM 379 A: 7 nozzle
  • Rest Area KM 389 B: 5 nozzle
  • Rest Area KM 360 B: 3 nozzle

Jumlah nozzle yang tersedia di setiap lokasi disesuaikan dengan perkiraan tingkat kebutuhan dan kapasitas area tersebut. Pihak Jasa Marga berharap dengan tersedianya SPKLU ini, pemudik dapat melakukan pengisian daya dengan efisien dan tanpa hambatan, sehingga perjalanan mudik tetap nyaman dan aman.

Selain fasilitas pengisian daya, Jasa Marga juga memberikan imbauan kepada para pemudik untuk memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Pemudik diimbau untuk memanfaatkan rest area yang tersedia tidak hanya untuk mengisi daya kendaraan listrik, tetapi juga untuk beristirahat guna menghindari kelelahan dan meminimalisir risiko kecelakaan. Terdapat empat rest area utama yang dapat dimanfaatkan pemudik di sepanjang ruas tol Semarang-Batang:

  • KM 379
  • KM 391
  • KM 389
  • KM 360

Nasrullah menuturkan, pengalaman menunjukkan bahwa pemudik dari arah Jakarta cenderung mengalami kelelahan saat memasuki ruas tol Semarang-Batang, khususnya di sekitar KM 346. Oleh karena itu, Jasa Marga sangat menganjurkan para pemudik untuk secara berkala beristirahat di rest area yang telah disediakan.

Antisipasi terhadap kondisi cuaca juga menjadi perhatian utama Jasa Marga. Tim pemeliharaan jalan siaga 24 jam dikerahkan untuk memantau kondisi jalan dan menangani potensi kendala yang mungkin timbul, terutama genangan air atau kerusakan jalan akibat hujan. Tim tersebut dilengkapi dengan pompa mobile untuk mengatasi genangan air di titik-titik rawan. Semua pekerjaan pemeliharaan jalan ditargetkan rampung sebelum H-15 Lebaran agar kondisi jalan dapat optimal saat puncak arus mudik.

Dengan berbagai persiapan dan antisipasi yang dilakukan, Jasa Marga berupaya memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2025, khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Kesiapan infrastruktur SPKLU dan langkah-langkah antisipasi lainnya diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol Semarang-Batang.