Hujan Deras Picu Pohon Tumbang, Jalan Trans Maumere-Larantuka Terputus Sementara

Sebuah insiden pohon tumbang mengakibatkan terhambatnya akses jalan Trans Maumere-Larantuka di Dusun Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (17 Maret 2025). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WITA setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam. Pohon dengan ukuran besar tersebut tumbang dan melintang di badan jalan, sepenuhnya menghalangi lalu lintas kendaraan dari dan menuju Kabupaten Sikka serta Flores Timur.

Informasi mengenai pohon tumbang tersebut pertama kali diterima oleh pihak kepolisian dari laporan warga yang tengah melintas di lokasi kejadian. Menanggapi laporan tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Waigete segera menuju lokasi untuk melakukan peninjauan dan penanganan. Di lokasi, petugas mendapati pohon besar menghalangi akses jalan secara total, menimbulkan kemacetan dan menghambat aktivitas warga.

Proses evakuasi pohon tumbang tersebut melibatkan kerjasama antara aparat kepolisian dan warga sekitar. Dengan menggunakan peralatan yang tersedia, mereka bekerja sama memotong dan menyingkirkan batang pohon yang besar tersebut dari badan jalan. Proses evakuasi ini membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan mengingat ukuran pohon yang cukup besar dan kondisi medan.

Selama proses evakuasi berlangsung, petugas kepolisian juga bertugas untuk mengatur arus lalu lintas guna memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas kendaraan yang masih bisa melintas dengan aman. Petugas melakukan pengalihan arus dan memberikan petunjuk kepada para pengguna jalan. Selain itu, pihak kepolisian juga mengeluarkan imbauan kepada warga sekitar untuk tidak melakukan pungutan liar atau memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan mencegah terjadinya tindakan yang merugikan masyarakat.

Setelah proses pembersihan dan evakuasi selesai, arus lalu lintas di jalan Trans Maumere-Larantuka secara bertahap kembali normal. Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap memantau situasi di lokasi kejadian untuk mencegah hal serupa terjadi kembali dan memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Pihak berwenang perlu meningkatkan upaya pencegahan dan antisipasi terhadap potensi ancaman alam yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan infrastruktur umum. Perawatan pohon-pohon di sepanjang jalan raya juga perlu menjadi perhatian agar kejadian serupa dapat dihindari di masa yang akan datang. Kerjasama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalan raya serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Langkah-langkah yang telah diambil:

• Penerimaan laporan dari warga.
• Peninjauan lokasi kejadian oleh aparat kepolisian.
• Evakuasi pohon tumbang dengan kerjasama aparat kepolisian dan warga.
• Pengaturan arus lalu lintas.
• Imbauan untuk mencegah pungutan liar.
• Pemantauan situasi pasca-evakuasi.