Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp 6.968 Triliun di Januari 2025: Pertumbuhan Terkendali, Struktur Utang Sehat
Utang Luar Negeri Indonesia Januari 2025: Pertumbuhan Terkendali, Struktur Tetap Sehat
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai 427,5 miliar dolar AS per Januari 2025, atau setara dengan Rp 6.968,25 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.300 per dolar AS. Angka ini menunjukan peningkatan 5,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan bulan sebelumnya, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 4,2 persen. Meskipun terjadi peningkatan, BI menekankan bahwa pertumbuhan ULN tersebut berada dalam kendali dan struktur utang Indonesia tetap sehat.
Pertumbuhan ULN didorong oleh peningkatan ULN sektor publik, yang meliputi pemerintah dan bank sentral. ULN pemerintah mencapai 204,8 miliar dolar AS, naik 5,3 persen (yoy). Peningkatan ini dipicu oleh peningkatan aliran masuk modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) internasional, yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia tetap terjaga. Pemerintah menekankan bahwa ULN digunakan untuk membiayai belanja prioritas yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Menariknya, 99,9 persen dari ULN pemerintah merupakan utang jangka panjang, menunjukkan komitmen pemerintah dalam pengelolaan utang yang berkelanjutan.
Sementara itu, ULN swasta mencapai 194,4 miliar dolar AS di Januari 2025, mengalami kontraksi 1,7 persen (yoy), sejalan dengan tren bulan sebelumnya. Kontraksi ini terutama berasal dari perusahaan lembaga keuangan yang menunjukan penurunan sebesar 2,3 persen. Namun, ULN swasta juga didominasi oleh utang jangka panjang, dengan porsi mencapai 79,4 persen dari total ULN swasta. Hal ini menunjukkan bahwa sektor swasta juga memiliki profil utang yang relatif stabil.
BI menilai struktur ULN Indonesia tetap sehat dan terkendali. Rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 30,3 persen pada Januari 2025, dan 84,7 persen dari total ULN merupakan utang jangka panjang. Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola dan membayar kewajiban utang luar negerinya.
Rincian ULN Indonesia Januari 2025:
- Total ULN: 427,5 miliar dolar AS (Rp 6.968,25 triliun)
- ULN Pemerintah: 204,8 miliar dolar AS (Pertumbuhan 5,3 persen yoy)
- ULN Swasta: 194,4 miliar dolar AS (Kontraksi 1,7 persen yoy)
- Rasio ULN terhadap PDB: 30,3 persen
- Porsi ULN Jangka Panjang (Total): 84,7 persen
- Porsi ULN Jangka Panjang (Pemerintah): 99,9 persen
- Porsi ULN Jangka Panjang (Swasta): 79,4 persen
BI menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan mengelola ULN Indonesia dengan hati-hati, memastikan bahwa utang tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.