Polda Jateng Antisipasi Banjir di 18 Titik Rawan, Siapkan Jalur Alternatif Mudik
Polda Jateng Antisipasi Banjir di 18 Titik Rawan, Siapkan Jalur Alternatif Mudik
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah mengidentifikasi 18 titik rawan banjir di sejumlah ruas jalan provinsi. Antisipasi genangan air ini dilakukan menjelang periode mudik Lebaran, mengingat prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan potensi hujan lebat dalam beberapa hari mendatang. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik di Jawa Tengah.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, dalam konfirmasinya pada Senin (17/3/2025), menjelaskan bahwa identifikasi 18 titik rawan banjir ini didasarkan pada data dan analisa potensi curah hujan tinggi yang berdampak pada beberapa wilayah di Jawa Tengah. Pihaknya tidak hanya sekedar mengidentifikasi, tetapi juga telah menyiapkan berbagai strategi mitigasi, termasuk jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan dan gangguan lalu lintas akibat banjir.
Kombes Pol Sonny Irawan secara khusus menyoroti tiga ruas jalan utama yang memiliki riwayat banjir dan perlu diwaspadai oleh para pemudik, yaitu:
- Jalan Kaligawe, Semarang
- Jalan Pantura Sayung, Kabupaten Demak
- Jalan Pantura Grobogan
"Ketiga ruas jalan tersebut memang memiliki riwayat sering tergenang air saat hujan deras," ungkap Kombes Pol Sonny Irawan. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif sehingga pemudik tidak perlu terlalu khawatir.
Sebagai langkah konkrit, Polda Jateng telah menetapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan menghindari titik-titik rawan banjir. Contohnya, untuk mengantisipasi banjir di Jalan Kaligawe dan Sayung, pemudik dapat menggunakan Jalan Wolter Monginsidi sebagai jalur alternatif. Sementara itu, Polres Demak dan Grobogan juga telah mempersiapkan jalur alternatif di wilayah masing-masing yang akan diinformasikan lebih lanjut kepada masyarakat melalui berbagai kanal informasi.
"Kerjasama dengan berbagai instansi terkait, termasuk BMKG dan Dinas Pekerjaan Umum, terus kami jalin untuk memonitor kondisi cuaca dan memastikan kesiapan jalur alternatif," tambah Kombes Pol Sonny Irawan. Polda Jateng juga akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan banjir untuk memberikan bantuan dan arahan kepada pemudik yang membutuhkan. Komunikasi intensif dengan masyarakat juga dilakukan agar informasi terkait kondisi jalan dan jalur alternatif dapat tersebar dengan cepat dan akurat.
Selain menyiapkan jalur alternatif, Polda Jateng juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan banjir. Hal ini meliputi kesiapan pompa air, pembersihan saluran drainase, dan kesiapan personel untuk membantu jika terjadi genangan air. Upaya pencegahan dan mitigasi bencana banjir ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap kelancaran arus mudik Lebaran di Jawa Tengah.
Dengan berbagai langkah yang telah dipersiapkan, Polda Jateng berkomitmen untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran. Informasi terkini terkait kondisi lalu lintas dan jalur alternatif akan terus diupdate dan diinformasikan kepada publik melalui media sosial dan kanal komunikasi resmi lainnya.