Longsor di Bogor Putus Akses Menuju Stasiun Batutulis, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Sebuah tanah longsor yang terjadi di Jalan Saleh Danasasmita, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025) pukul 01.45 WIB, mengakibatkan terputusnya akses menuju Stasiun Kereta Api Batutulis. Peristiwa ini memaksa Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota untuk segera melakukan rekayasa lalu lintas guna mencegah kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa longsor tersebut disebabkan oleh amblasnya tanah sekitar 100 sentimeter, menciptakan retakan sepanjang 50 meter. Kondisi ini diperparah oleh curah hujan yang tinggi, meningkatkan potensi longsor susulan. Kombes Eko menambahkan bahwa lokasi ini pernah mengalami kejadian serupa pada 16 November 2023, saat proyek underpass sedang berlangsung, juga akibat curah hujan tinggi. Penutupan jalan saat itu berlangsung selama lebih dari satu bulan.

Sebagai respon cepat terhadap situasi darurat ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota langsung mengambil tindakan. Jalan Saleh Danasasmita ditutup sementara dengan menggunakan water barrier untuk mencegah kendaraan melintas dan menghindari risiko kecelakaan akibat longsor susulan. Pengalihan arus lalu lintas pun dilakukan melalui jalur alternatif, antara lain Jalan Pabuaran dan Cipinang Gading yang tembus ke BNR dan sebaliknya.

Koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak terkait. Polresta Bogor Kota berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BTP) Jabar—penanggung jawab proyek underpass sebelumnya—untuk mempercepat proses perbaikan jalan, khususnya menjelang Idul Fitri 2025. Kecepatan perbaikan menjadi prioritas mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi masyarakat.

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan menginformasikan kepada masyarakat, beberapa langkah strategis telah diterapkan. Berikut jalur alternatif yang telah disiapkan:

• Jalur Komplek BNR via Cipinanggading Ranggamekar: Khusus roda dua dan kendaraan kecil.
• Jalur Komplek BNR via Aston Pabuaran Pamoyanan: Khusus roda dua dan kendaraan kecil.
• Jalur Rancamaya: Untuk kendaraan sedang.

Selain itu, Polresta Bogor Kota juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk menyebarluaskan informasi penutupan jalan dan jalur alternatif melalui berbagai media, termasuk aparat kelurahan, RT/RW, media sosial, pamflet, dan spanduk di lokasi kejadian. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalisir dampak longsor terhadap mobilitas masyarakat.

Petugas Satlantas Polresta Bogor Kota juga berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mencegah terjadinya kemacetan. Mereka melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan menutup jalur yang terdampak longsor dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif yang telah disiapkan. Upaya ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas di tengah bencana alam tersebut.