Kecelakaan Maut di Jalan Yogyakarta-Wonosari Akibat Salip Tidak Aman

Kecelakaan Maut di Jalan Yogyakarta-Wonosari Akibat Salip Tidak Aman

Sebuah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban jiwa terjadi di Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Bintaran Wetan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (16/3/2025) pukul 14.50 WIB. Peristiwa nahas ini melibatkan dua sepeda motor dan berujung pada kematian salah satu pengendara. Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kecelakaan tersebut bermula dari upaya penyalipan yang dilakukan oleh salah satu pengendara.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Revo bernomor polisi AB 2553 UT yang dikendarai oleh M. Sakri (83), warga Stimulyo, Piyungan, Bantul, dan sepeda motor Supra X bernomor polisi AB 4280 OZ yang dikendarai oleh Vitni Atha Fauzan, warga Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Insiden bermula ketika Vitni Atha Fauzan berusaha menyalip M. Sakri dari sisi kiri. Namun, dalam proses penyalipan tersebut, sepeda motor yang dikendarai Vitni menyerempet setang sepeda motor yang dikendarai M. Sakri. Benturan tersebut mengakibatkan kedua pengendara terjatuh ke aspal.

Akibat kecelakaan tersebut, M. Sakri mengalami cedera kepala berat, luka di pipi, patah kaki kanan, serta luka pada siku dan tangan kanan. Sayangnya, M. Sakri meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, Vitni Atha Fauzan mengalami luka patah pada pergelangan tangan kanan, luka di kaki kiri, dan lecet di tangan kanan. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito untuk mendapatkan perawatan medis. Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian secara detail dan menentukan pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini.

Polisi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk dalam melakukan manuver seperti menyalip kendaraan lain. Keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama. Pengendara diimbau untuk selalu memastikan kondisi jalan aman dan memberikan jarak aman dengan kendaraan lain sebelum melakukan penyalipan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Menghormati pengguna jalan lain dan memprioritaskan keselamatan adalah kunci utama dalam berkendara di jalan raya.

Rincian Korban:

  • M. Sakri (Meninggal Dunia): Cedera kepala berat, luka pipi, patah kaki kanan, luka siku dan tangan kanan.
  • Vitni Atha Fauzan (Luka-luka): Patah pergelangan tangan kanan, luka kaki kiri, lecet tangan kanan. Dirawat di RSPAU Hardjolukito.

Polisi berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pengendara untuk lebih waspada dan bertanggung jawab di jalan raya. Mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain harus selalu menjadi prioritas utama saat berkendara.