Banjir Bekasi: Ratusan Rumah Terendam, Peternak Kambing Terdampak Berat
Banjir Bekasi: Ratusan Rumah Terendam, Peternak Kambing Terdampak Berat
Bencana banjir yang melanda Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, pada Selasa (4/3/2025) telah mengakibatkan kerugian signifikan bagi warga setempat, khususnya para peternak. Hujan deras dan kiriman air dari Bogor mengakibatkan ratusan rumah terendam dan menyebabkan sejumlah peternak mengalami kehilangan hewan ternak. Berdasarkan laporan, sedikitnya 245 rumah di RT 06 dan RT 07 terdampak, dengan ketinggian air mencapai dua meter. Warga terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman, seperti pinggir jalan, lantai dua mushala, dan lantai dua rumah warga yang lebih tinggi.
Salah satu warga yang paling terdampak adalah Icih (40), seorang peternak kambing yang memiliki 65 ekor kambing sebagai sumber penghidupannya. Banjir yang datang secara tiba-tiba menyebabkan lima ekor kambingnya mati tenggelam. Proses evakuasi yang dilakukan dengan menggunakan perahu karet hanya berhasil menyelamatkan 30 ekor kambing. Nasib 30 ekor kambing lainnya yang terjebak di kandang masih belum diketahui, mengingat ketinggian air yang mencapai 200 sentimeter.
"Saya sangat terpukul melihat kambing-kambing saya mati. Ini merupakan sumber penghasilan utama keluarga saya," ungkap Icih dengan nada sedih. Kehilangan tersebut menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi Icih dan keluarganya. Kejadian ini menyoroti pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana banjir, terutama di daerah yang rawan akan luapan air sungai.
Ketua RT 06 RW 002 Kampung Lebak, Pungut (72), menjelaskan bahwa air mulai naik sejak pukul 01.00 WIB dan terus meningkat hingga mencapai ketinggian maksimum dua meter. Ia juga mengungkapkan bahwa banjir tersebut merupakan kiriman air dari Bogor melalui Sungai Ciliwung yang bermuara di Kali Bekasi. "Air kiriman dari Bogor yang melalui Sungai Ciliwung, akhirnya dibuang ke Kali Bekasi di belakang kawasan ini, dan mengakibatkan banjir besar," tutur Pungut menjelaskan penyebab bencana.
Pemerintah setempat diharapkan dapat segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, baik dalam bentuk bantuan logistik maupun bantuan untuk pemulihan ekonomi bagi warga yang mengalami kerugian material, seperti Icih yang kehilangan kambing-kambingnya. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya sistem peringatan dini yang efektif dan upaya pengelolaan daerah aliran sungai yang terintegrasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Mitigasi dan antisipasi bencana perlu ditingkatkan untuk meminimalisir kerugian yang lebih besar bagi warga Bekasi.
Kondisi terkini: * 245 rumah terendam banjir (92 rumah di RT 06 dan 153 rumah di RT 07). * Ketinggian air mencapai 200 cm. * 5 kambing milik Icih mati akibat banjir. * 30 kambing milik Icih masih terjebak di kandang dengan kondisi yang belum diketahui. * 30 ekor kambing milik Icih berhasil dievakuasi. * Warga mengungsi ke berbagai tempat aman. * Penyebab banjir: kiriman air dari Bogor melalui Sungai Ciliwung.