Kecelakaan Maut di Bogor: Microsleep Sebabkan Sedan Tabrak Rangkaian Kendaraan dan Pejalan Kaki

Kecelakaan Maut di Bogor: Microsleep Sebabkan Sedan Tabrak Rangkaian Kendaraan dan Pejalan Kaki

Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan dan beberapa pejalan kaki terjadi di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, depan Pasar Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16 Maret 2025). Insiden yang mengakibatkan satu korban jiwa dan empat lainnya luka-luka ini diduga disebabkan oleh microsleep pengemudi sedan Accord. Kecelakaan ini menyoroti bahaya mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk dan perlunya kewaspadaan bagi para pengendara.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, memaparkan kronologi kejadian. Kecelakaan bermula ketika sebuah sedan Honda Accord dengan nomor polisi F 1145 QL yang dikemudikan oleh RD (27), melaju dari arah Ciawi menuju Sukabumi. Menurut keterangan Ipda Ferdhyan, pengemudi mengalami microsleep – suatu kondisi tertidur singkat secara tiba-tiba – saat melewati tikungan ke kiri di lokasi kejadian. Kehilangan konsentrasi sesaat ini mengakibatkan kendaraan hilang kendali dan bergerak ke kanan jalan.

Akibatnya, sedan Accord menabrak beberapa kendaraan dan pejalan kaki. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini meliputi:

  • Sedan Honda Accord (F 1145 QL)
  • Minibus Daihatsu Xenia
  • Sepeda motor Yamaha N-Max
  • Sepeda motor Suzuki Smash
  • Sepeda motor Honda Supra X

Sedan Accord pertama kali menabrak sepeda motor Suzuki Smash dan Yamaha N-Max yang melaju dari arah berlawanan. Setelah itu, laju kendaraan yang tak terkendali tersebut menabrak tiga pejalan kaki yang berada di pinggir jalan. Hantaman tersebut juga menyebabkan minibus Daihatsu Xenia yang sedang terparkir terdorong dan menabrak sepeda motor Honda Supra X yang juga terparkir di dekatnya.

Akibat kecelakaan tragis ini, pengendara Yamaha N-Max, P (59), mengalami luka terbuka di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, empat pejalan kaki yang mengalami luka-luka, yaitu BE (42), S (43), A (24), dan D (69), langsung dilarikan ke Puskesmas Caringin untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi mereka saat ini masih dalam pantauan pihak berwenang.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyimpulkan bahwa microsleep merupakan penyebab utama kecelakaan ini. Ipda Ferdhyan menekankan pentingnya istirahat yang cukup bagi para pengemudi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya mengabaikan kondisi fisik saat mengemudi dan pentingnya selalu memprioritaskan keselamatan di jalan raya. Polisi juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan.