Howe Pecah Puasa Gelar, Newcastle Juara Carabao Cup Akhiri Dominasi 17 Tahun
Newcastle United Raih Gelar Carabao Cup, Manajer Asli Inggris Akhiri Puasa Trofi
Wembley Stadium, London, menyaksikan sejarah baru terukir dalam sepak bola Inggris. Minggu malam (16/3), Newcastle United, di bawah asuhan Eddie Howe, berhasil menjuarai Carabao Cup setelah mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini bukan sekadar raihan trofi bagi klub berjuluk The Magpies, tetapi juga menandai berakhirnya era panjang tanpa gelar bagi manajer asal Inggris. Selama 17 tahun, tidak ada manajer Inggris yang mampu mengangkat trofi di kompetisi domestik, rekor yang akhirnya dipatahkan oleh Howe.
Pertandingan final yang menegangkan menyajikan pertarungan sengit antara kedua tim. Gol-gol Newcastle dicetak oleh Dan Burn dan Alexander Isak, sementara Liverpool hanya mampu membalas satu gol lewat Federico Chiesa di masa injury time. Keunggulan Newcastle di lini pertahanan dan efektifitas di area penalti menjadi kunci keberhasilan mereka mengamankan kemenangan. Kemenangan ini juga mengakhiri puasa gelar Newcastle selama 70 tahun.
Bagi Eddie Howe, pencapaian ini merupakan puncak karier kepelatihannya. Ia berhasil membawa transformasi signifikan bagi Newcastle sejak ditunjuk pada November 2021. Sebelumnya, ia telah malang melintang di klub-klub Liga Inggris seperti Bournemouth dan Burnley. Keberhasilannya mengangkat trofi Carabao Cup menjadi bukti nyata kapabilitas dan strategi kepelatihan Howe yang mumpuni. Dalam wawancara pasca-pertandingan, Howe mengungkapkan rasa syukurnya dan dedikasinya terhadap para penggemar Newcastle.
"Kami tahu apa yang dipertaruhkan hari ini untuk semua penggemar. Kami hanya ingin membuat mereka bangga dan memenangkan trofi," ujar Howe. Ia menambahkan, "Saya sangat senang dengan penampilan hari ini. Tidak ada kesalahan besar, bukan permainan sepak bola yang indah, tetapi kami efektif di dalam kotak penalti." Howe juga menyatakan niatnya untuk menikmati momen kemenangan ini sebelum kembali fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya. "Saya selalu memikirkan hari esok. Namun kini, saya ingin menyingkirkan tugas-tugas kepelatihan untuk beberapa hari dan ingin menikmatinya," tutupnya.
Kemenangan Newcastle United dan keberhasilan Eddie Howe menorehkan sejarah baru bagi sepak bola Inggris, sekaligus memberikan inspirasi bagi manajer-manajer lokal lainnya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sepak bola Inggris dan memberi harapan baru bagi klub-klub di Liga Premier.
Catatan: Kemenangan ini mengakhiri dominasi manajer non-Inggris dalam perebutan trofi domestik selama 17 tahun. Harry Redknapp, yang terakhir kali memenangkan trofi sebagai manajer asal Inggris pada tahun 2008 dengan Piala FA bersama Portsmouth, menjadi penanda era sebelumnya.