Kodam VI/Mulawarman Siap Siaga Amankan Idul Fitri 1446 H di Kalimantan Timur

Dalam rangka mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 H, Kodam VI/Mulawarman telah mengerahkan kekuatan besar untuk mendukung Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim). Sebanyak 2.060 personel TNI siap diterjunkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode libur Lebaran. Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, secara langsung memimpin kesiapan operasi ini, menekankan pentingnya pengamanan yang menyeluruh dan terintegrasi antara TNI dan Polri.

Sebanyak 1.010 personel akan bertugas langsung di wilayah hukum Polda Kaltim, tersebar di berbagai daerah dengan alokasi sebagai berikut:

• Kota Samarinda: 170 personel
• Kabupaten Berau: 130 personel
• Kabupaten Paser: 30 personel
• Kota Balikpapan: 310 personel
• Kabupaten Kutai Kartanegara: 90 personel
• Kota Bontang: 130 personel
• Kabupaten Kutai Timur: 30 personel
• Kabupaten Kutai Barat: 30 personel
• Kabupaten Mahakam Ulu: 30 personel
• Kabupaten Penajam Paser Utara: 60 personel

Sisanya, 1.050 personel akan mendukung pengamanan di wilayah lain yang berada di bawah naungan Kodam VI/Mulawarman. Kesiapan ini bukan hanya menyangkut jumlah personel, tetapi juga dukungan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai. Kodam VI/Mulawarman telah menyiapkan berbagai macam peralatan untuk mendukung kelancaran operasi, termasuk:

• 1 unit helikopter Bell 412 (Berau)
• 5 unit kendaraan taktis (rantis) Anoa
• 3 unit rantis Badak
• 6 unit rantis Komodo
• 1 unit kendaraan khusus (ransus) penjinak bahan peledak (jihandak)
• 1 unit ransus nuklir, biologi, dan kimia (Nubika)
• 1 unit pendeteksi Radiasi
• 10 unit ambulans
• 4 unit kendaraan Patroli PM
• 30 unit truk
• 10 unit mobil dinas
• 317 unit sepeda motor personel Babinsa
• Alat kelengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Antisipasi Bencana Alam

Selain fokus pada pengamanan Idul Fitri, Kodam VI/Mulawarman juga mempersiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Yonzipur 7/Ananta Dharma. Hal ini sebagai langkah antisipasi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, mengingat prediksi BMKG Provinsi Kaltim yang menyebutkan potensi curah hujan tinggi hingga April 2025. Wilayah-wilayah rawan bencana seperti Kutai Timur, Berau, dan Paser menjadi perhatian khusus dalam strategi penanggulangan bencana ini. Dengan kesiapan personel, alutsista, dan antisipasi bencana yang matang, Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk memastikan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kalimantan Timur berjalan aman, lancar, dan kondusif.