Usai Lebaran, Pemprov DKI Jakarta Akan Definitifkan Seluruh Pejabat Plt

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan akan melantik seluruh pejabat Pelaksana Tugas (Plt) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadi pejabat definitif. Pelantikan tersebut dijadwalkan akan berlangsung setelah perayaan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 mendatang. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Pramono usai menghadiri acara peluncuran Pelaksanaan Manajemen Talenta di Balai Kota Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025.

"Setelah lebaran, semua Plt yang ada di Jakarta akan saya definitifkan," tegas Pramono. Pernyataan ini disampaikan sebagai tindak lanjut dari laporan yang telah disampaikannya kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Keputusan ini diambil mengingat sejumlah jabatan penting di lingkungan Pemprov DKI Jakarta masih kosong dan diisi oleh pejabat Plt. Gubernur belum bersedia mengungkap nama-nama pejabat yang akan dilantik, menekankan bahwa hal tersebut merupakan wewenang Gubernur dan tim yang akan dibentuk untuk menyeleksi calon-calon tersebut. "Siapanya nanti menjadi kewenangan Gubernur bersama dengan tim yang akan saya buat," tambahnya.

Pelantikan pejabat definitif ini sejalan dengan peluncuran program Manajemen Talenta di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Program ini, yang mengadopsi best practice dari sektor swasta, bertujuan untuk memaksimalkan potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta. Pramono menjelaskan bahwa program ini dijalankan berdasarkan Keputusan Kepala BKN Nomor 47 Tahun 2025 dan Pergub Nomor 8 Tahun 2022 tentang Manajemen Talenta. Diharapkan, program ini mampu memetakan bakat dan minat ASN secara efektif, sehingga penempatan ASN pada posisi yang tepat dapat dioptimalkan.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, turut memberikan apresiasi terhadap peluncuran program Manajemen Talenta ini. Ia meyakini bahwa program tersebut akan mempermudah dan mempercepat proses pengisian jabatan definitif di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, sekaligus mengakhiri praktik penunjukan Plt dalam jangka waktu yang panjang. "Dengan manajemen talenta ini, saya berharap pengisian jabatan bisa dilakukan cepat dan ke depan tidak ada lagi namanya Plt-Plt dalam jangka waktu yang lama. Ini sekarang ada tren, beberapa daerah mengisi Plt dipanjang-panjangkan," ujar Zudan, menyoroti permasalahan umum yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Berikut daftar jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt):

• Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air: Ika Agustin
• Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik: Budi Awaludin
• Plt Kepala Dinas Pendidikan: Sarjoko
• Plt Kepala Dinas Kebudayaan: Imam Hadi Purnomo
• Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan: Satriadi
• Plt Wali Kota Jakarta Timur: Iin Mutmainnah
• Plt Sekretaris DPRD Jakarta: Augustinus
• Plt Kepala Badan Pengelola Aset Daerah: Lusiana Herawati
• Plt Bupati Kepulauan Seribu: Muhammad Fadjar Churniawan

Program Manajemen Talenta ini direncanakan akan diimplementasikan melalui lima tahapan utama, meliputi akuisisi talenta, pengembangan talenta, retensi talenta, penempatan talenta, serta pemantauan dan evaluasi. Sistem ini akan mengklasifikasikan pegawai berdasarkan kinerja dan potensi mereka dalam sembilan kotak manajemen talenta. Hal ini sejalan dengan Pasal 2 Permenpan-RB Nomor 3 Tahun 2020, yang bertujuan mewujudkan rencana suksesi yang objektif, terencana, terbuka, tepat waktu dan akuntabel guna memperkuat sistem meritokrasi di instansi pemerintah.

Dengan demikian, pelantikan pejabat definitif pasca Lebaran diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja Pemprov DKI Jakarta serta memberikan kepastian dalam pengelolaan pemerintahan daerah.