Insiden Tabrakan Kapal di Pelabuhan Merak Rusak Jembatan Bergerak, Operasional Dermaga Terganggu
Insiden Tabrakan Kapal di Pelabuhan Merak Rusak Jembatan Bergerak, Operasional Dermaga Terganggu
Sebuah insiden tabrakan kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, telah mengakibatkan kerusakan pada jembatan bergerak (Moveable Bridge/MB) di Dermaga VI Eksekutif. Peristiwa yang terjadi pada Senin (17/3/2025) pukul 10.00 WIB ini melibatkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Portlink III milik PT ASDP Indonesia Ferry yang tengah melakukan proses sandar. Akibat kendala dalam manuver, KMP Portlink III menabrak MB, menyebabkan kerusakan signifikan pada beberapa bagian vital infrastruktur pelabuhan tersebut.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya menjelaskan detail kerusakan yang terjadi. Kerusakan meliputi fender, housing kolom, dan beton protector pada jembatan bergerak. Tidak hanya jembatan yang mengalami kerusakan, KMP Portlink III juga mengalami kerusakan pada bagian ramp door akibat insiden tersebut. Kondisi ini memaksa pihak ASDP untuk segera melakukan pengalihan proses bongkar muat kendaraan dari KMP Portlink III ke Dermaga VII Reguler. Hingga pukul 11.45 WIB, proses bongkar muat di dermaga alternatif masih berlangsung, menunjukkan dampak signifikan dari insiden ini terhadap operasional pelabuhan yang sedang mempersiapkan diri menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
Untuk memastikan kondisi struktur dasar MB pasca-tabrakan, Divisi Teknik ASDP Merak telah menerjunkan tim penyelam untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan keamanan dan kestabilan jembatan, mengingat perannya yang vital dalam aktivitas pelabuhan. Sementara itu, manajemen ASDP menyatakan akan melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini. Hasil investigasi tersebut diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang dan menjamin kelancaran operasional Pelabuhan Merak, khususnya menjelang musim mudik Lebaran.
Pihak ASDP berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jembatan bergerak secepat mungkin. Proses perbaikan ini akan diprioritaskan mengingat pentingnya Dermaga VI Eksekutif dalam menunjang kelancaran arus lalu lintas penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak. Kejadian ini menjadi sorotan mengingat potensi dampaknya terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025, sehingga upaya percepatan perbaikan dan investigasi menjadi sangat penting.
Berikut poin-poin penting dari insiden tersebut:
- Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, pukul 10.00 WIB
- Kapal yang terlibat: KMP Portlink III (PT ASDP Indonesia Ferry)
- Lokasi: Dermaga VI Eksekutif, Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten
- Kerusakan: Jembatan Bergerak (fender, housing kolom, beton protector), Ramp Door KMP Portlink III
- Langkah Antisipasi: Pengalihan bongkar muat ke Dermaga VII Reguler, Penyelaman untuk pengecekan struktur dasar MB, Investigasi menyeluruh atas penyebab insiden
Pihak berwenang dan ASDP diharapkan dapat segera merilis temuan investigasi dan rencana perbaikan agar publik mendapatkan informasi yang transparan dan akuntabel mengenai insiden ini. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan pemeliharaan infrastruktur pelabuhan untuk menjamin kelancaran operasional dan keamanan para pengguna jasa pelabuhan.