Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Denpasar dan Sekitarnya: 17 Ramadhan 1446 H
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Denpasar dan Sekitarnya: 17 Ramadhan 1446 H (17 Maret 2025)
Puasa Ramadhan, ibadah sunah yang penuh berkah bagi umat muslim, menuntut ketepatan waktu dalam menjalankan seluruh rukunnya. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah waktu berbuka puasa, yang ditandai dengan terbenamnya matahari atau waktu Maghrib. Berikut ini adalah jadwal waktu berbuka puasa (Maghrib) dan waktu Isya untuk beberapa wilayah di Bali pada tanggal 17 Ramadhan 1446 H, atau 17 Maret 2025, berdasarkan data dari Kementerian Agama RI:
Jadwal Buka Puasa (Maghrib) dan Sholat Isya:
- Kota Denpasar:
- Maghrib: 18:35 WITA
- Isya: 19:43 WITA
- Kabupaten Bangli:
- Maghrib: 18:34 WITA
- Isya: 19:43 WITA
- Kabupaten Karangasem:
- Maghrib: 18:33 WITA
- Isya: 19:42 WITA
Perbedaan Waktu Berbuka Puasa Antar Wilayah:
Perbedaan waktu Maghrib di antara wilayah-wilayah tersebut, meskipun tergolong relatif kecil, menunjukkan pentingnya memperhatikan ketepatan waktu berdasarkan lokasi geografis. Hal ini mencerminkan perbedaan waktu terbenamnya matahari yang dipengaruhi oleh letak geografis masing-masing daerah. Umat muslim diimbau untuk senantiasa mengacu pada jadwal yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti Kementerian Agama RI, untuk memastikan keakuratan waktu berbuka puasa.
Momen Berbuka Puasa dan Doa:
Waktu berbuka puasa bukan sekadar momen mengakhiri rasa haus dan lapar setelah seharian berpuasa. Momen ini juga sarat dengan nilai spiritual yang tinggi. Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak doa saat berbuka, karena doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Dua doa yang dianjurkan oleh Ustadz Adi Hidayat, yang dikutip dari video ceramahnya di YouTube, adalah sebagai berikut:
Doa Buka Puasa (Versi Pertama):
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
(Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah)
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)
Doa Buka Puasa (Versi Kedua):
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
(Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina)
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk menggabungkan kedua doa tersebut. Doa pertama dibaca terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan doa kedua. Waktu yang tepat untuk membaca doa ini adalah setelah membatalkan puasa, selaras dengan makna doa itu sendiri yang menggambarkan hilangnya rasa haus dan dahaga.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh khusyuk dan keberkahan.