Resep Rahasia Bikang Basah Buk Mus: Kelezatan yang Menaklukkan Lidah Warga Probolinggo

Resep Rahasia Bikang Basah Buk Mus: Kelezatan yang Menaklukkan Lidah Warga Probolinggo

Di tengah ramainya pilihan takjil di Probolinggo, Jawa Timur, satu nama mencuri perhatian: Bikang Basah Buk Mus. Kue basah tradisional ini telah menjelma menjadi primadona, khususnya selama bulan Ramadan. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas telah memikat hati banyak pelanggan, bahkan hingga ke luar kota. Keunikan Bikang Basah Buk Mus bukan sekadar terletak pada cita rasanya yang menggoyang lidah, tetapi juga pada proses pembuatannya yang penuh dedikasi dan sentuhan resep rahasia.

Rahasia kelembutan Bikang Basah Buk Mus terletak pada teknik pengolahannya. Buk Mus, sang pemilik, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan resepnya. Ia mengawali perjalanannya lima tahun silam, termotivasi untuk membantu perekonomian keluarga. Berbekal kegigihan dan bantuan tutorial online, Buk Mus secara otodidak meracik berbagai kombinasi bahan hingga menemukan resep yang sempurna. Proses pembuatannya sendiri melibatkan beberapa tahapan penting:

  • Penyiapan Adonan: Adonan Bikang Basah Buk Mus terbuat dari perpaduan tepung terigu, tepung beras, dan tepung kanji. Santan kental yang dipadukan dengan aroma harum daun pandan menjadi kunci kelembutan teksturnya. Potongan buah nangka segar yang tersebar merata menambah cita rasa yang kaya dan manis.
  • Proses Perebusan: Santan dan air rebusan daun pandan yang telah mendidih kemudian dituang ke dalam campuran tepung. Proses pengadukan yang tepat menghasilkan adonan yang kalis dan siap untuk dikukus.
  • Pengukusan dan Pencetakan: Adonan dituang ke dalam cetakan khusus lalu dikukus hingga matang. Inilah tahap krusial yang membedakan Bikang Basah Buk Mus. Buk Mus memiliki teknik khusus dalam mengangkat kue dari cetakan, yaitu dengan menurunkan cetakan terlebih dahulu sebelum mengangkat kue, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan tidak mudah hancur.
  • Finishing Touch: Setelah matang, kue dirapikan dengan tangan dan diberi dudukan agar terlihat mekar sempurna. Barulah kue-kue tersebut dibungkus rapi dan siap disajikan.

Kepopuleran Bikang Basah Buk Mus bukan isapan jempol. Dalam sehari, Buk Mus mampu menjual hingga 50 porsi, bahkan lebih banyak saat Ramadan dan Lebaran. Para pelanggannya datang dari berbagai penjuru, bahkan termasuk pejabat daerah seperti Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, istri Bupati Probolinggo. Sundari, salah satu pelanggan setia, mengakui keunikan rasa Bikang Basah Buk Mus yang berbeda dari bikang lain di pasaran. Harga yang terjangkau, sekitar Rp 10.000 per porsi, juga menjadi daya tarik tersendiri.

Kesuksesan Bikang Basah Buk Mus menjadi bukti bahwa usaha keras, inovasi, dan resep rahasia mampu menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan. Lebih dari sekadar kue basah, Bikang Basah Buk Mus telah menjadi ikon kuliner Probolinggo yang memanjakan lidah dan menghangatkan suasana Ramadan. Bagi yang berkunjung ke Probolinggo, mencicipi kelezatan Bikang Basah Buk Mus menjadi agenda wajib yang tak boleh dilewatkan.