Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Surabaya Raya, Senin 17 Maret 2025
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Surabaya Raya, Senin 17 Maret 2025
Ramadan 1446 Hijriah telah tiba, membawa keberkahan bagi umat muslim di seluruh dunia. Mulai 1 Maret 2025, umat Islam di Indonesia, termasuk di wilayah Surabaya Raya, menjalankan ibadah puasa. Bagi mereka yang berada di Surabaya dan sekitarnya, mengetahui jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa menjadi hal yang penting untuk mengatur aktivitas harian selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah jadwal waktu imsakiyah dan berbuka puasa untuk wilayah Surabaya Raya pada Senin, 17 Maret 2025, yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Informasi ini diharapkan dapat membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan tertib.
Perlu diingat bahwa waktu-waktu ini merupakan estimasi dan dapat sedikit berbeda tergantung lokasi dan metode perhitungan. Dianjurkan untuk selalu mengacu pada referensi jadwal imsakiyah lokal yang lebih akurat.
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa:
Berikut jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa untuk beberapa wilayah di Surabaya Raya pada Senin, 17 Maret 2025:
Wilayah | Imsak (WIB) | Subuh (WIB) | Zuhur (WIB) | Ashar (WIB) | Magrib (WIB) | Isya (WIB) |
---|---|---|---|---|---|---|
Kota Surabaya | 04.09 | 04.19 | 11.41 | 14.50 | 17.45 | 18.53 |
Kabupaten Gresik | 04.09 | 04.19 | 11.41 | 14.51 | 17.45 | 18.53 |
Kabupaten Sidoarjo | 04.09 | 04.19 | 11.41 | 14.51 | 17.45 | 18.53 |
Catatan: Waktu-waktu tersebut merupakan perkiraan dan dapat berbeda sedikit bergantung pada lokasi dan metode perhitungan.
Doa Berbuka Puasa
Momentum berbuka puasa menandai berakhirnya waktu ibadah puasa seharian. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, umat muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa dan kemudian melaksanakan sholat Magrib. Selain itu, berbuka puasa juga diiringi dengan doa yang dipanjatkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu.
Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (HR Abu Daud No 2011)
Dalam praktiknya, banyak yang menambahkan beberapa kalimat pada doa tersebut, misalnya:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Arab Latin: Allahummalaka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu bi rahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan iman kepada-Mu aku menjalankannya, dan dengan rezeki serta kasih sayang-Mu aku berbuka.
Penambahan tersebut diperbolehkan dan tidak mengurangi keabsahan doa. Yang terpenting adalah niat tulus dan khusyuk dalam berdoa.