Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Raize dan Agya Akibat Potensi Malfungsi Rem

Toyota Lakukan Kampanye Recall untuk Toyota Raize dan Agya

PT Toyota-Astra Motor (TAM) hari ini mengumumkan program special service campaign (SSC) atau penarikan kembali (recall) untuk dua model kendaraannya, Toyota Raize dan Toyota Agya. Kampanye ini menargetkan puluhan ribu unit yang berpotensi mengalami malfungsi pada sistem pengereman. Sebanyak 32.195 unit Toyota Raize dan Agya produksi tertentu terdampak recall ini, mengharuskan pemilik kendaraan untuk segera melakukan pemeriksaan dan perbaikan di bengkel resmi Toyota.

Penarikan kembali ini dipicu oleh potensi masalah pada Electronic Control Unit (ECU) yang mengontrol brake booster. Brake booster, atau penguat rem, merupakan komponen vital yang membantu meringankan beban pengemudi saat mengerem. Pemrograman ECU yang kurang tepat dapat menyebabkan brake booster tidak berfungsi secara optimal dalam kondisi tertentu. Akibatnya, jarak pengereman kendaraan bisa meningkat, mengharuskan pengemudi memberikan tekanan lebih besar pada pedal rem dan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. Keamanan dan keselamatan berkendara menjadi prioritas utama dalam tindakan recall ini.

Kendaraan yang Terkena Dampak Recall:

  • Toyota Raize: Diproduksi antara 8 Juni 2021 hingga 16 Juli 2024.
  • Toyota Agya: Diproduksi antara 22 Juli 2022 hingga 29 Juli 2024.

Pemilik kendaraan yang masuk dalam kriteria di atas diimbau untuk segera menghubungi jaringan dealer resmi Toyota di seluruh Indonesia atau memeriksa status kendaraan mereka melalui situs web resmi Toyota di https://www.toyota.astra.co.id/ssc. Proses pengecekan dapat dilakukan dengan memasukkan nomor rangka kendaraan (17 digit) yang tertera di STNK dan alamat surel. Sebagai alternatif, konsumen dapat menghubungi layanan pelanggan Toyota di nomor telepon 1-500-315 (24 jam) atau melalui Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) via WhatsApp di 08111500315.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, dalam siaran persnya menegaskan pentingnya pemilik kendaraan yang terdampak segera melakukan reprogramming ECU di bengkel resmi Toyota. Perbaikan ini akan memastikan kinerja sistem pengereman kembali optimal dan meminimalisir risiko kecelakaan. TAM menekankan komitmennya terhadap keamanan dan kepuasan pelanggan, serta berharap kerjasama dari seluruh pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk segera melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.

Proses reprogramming ECU di bengkel resmi Toyota diperkirakan tidak memakan waktu lama. Pihak Toyota telah menyiapkan mekanisme yang efisien untuk melayani para pemilik kendaraan yang ingin melakukan pemeriksaan dan perbaikan. Informasi lebih lanjut terkait prosedur dan lokasi bengkel resmi terdekat dapat diperoleh melalui berbagai saluran komunikasi yang telah disediakan oleh Toyota.

Ketepatan dan kecepatan respons terhadap potensi masalah keamanan kendaraan merupakan bagian penting dari upaya Toyota untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan memastikan keselamatan berkendara. Kampanye recall ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam merespon proaktif terhadap potensi risiko, bahkan sebelum masalah tersebut berdampak serius kepada konsumen. Pihak Toyota juga menghimbau kepada seluruh konsumen untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan dan segera melakukan perawatan berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.