BGN Dorong Peningkatan Kualitas Menu Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis Ramadan
BGN Dorong Peningkatan Kualitas Menu Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis Ramadan
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan apresiasi terhadap kelancaran pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan 1446 H. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program tersebut berjalan tanpa kendala berarti, terutama berkat penyediaan menu kering yang meminimalisir permasalahan distribusi dan penanganan. Namun, evaluasi menyeluruh terhadap program MBG tetap dilakukan untuk memastikan peningkatan kualitas dan keberlanjutan di masa mendatang. Salah satu poin penting yang menjadi fokus evaluasi adalah diversifikasi menu, khususnya dengan mempertimbangkan potensi kearifan lokal.
"Keberhasilan MBG di Ramadan ini patut diapresiasi. Namun, kami terus berupaya meningkatkan kualitas program, salah satunya dengan mengintegrasikan lebih banyak menu lokal berkualitas tinggi," ujar Dadan Hindayana dalam keterangan pers di SPPG Polri, Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025). Ia menekankan pentingnya mengembangkan menu yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga tahan lama dan mudah didistribusikan, mengingat cakupan program yang luas.
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa evaluasi menu menjadi titik krusial dalam mempertahankan keberhasilan program MBG. BGN mendorong penggunaan bahan pangan lokal yang kaya gizi dan memiliki daya simpan yang baik, seperti pempek, batagor, dan berbagai jenis salad. Kerjasama dengan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan ahli gizi sangat penting dalam mengembangkan dan menyeleksi menu-menu tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan tersedianya pilihan menu yang beragam dan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.
"Kami berharap SPPG dan para ahli gizi dapat berinovasi dalam menghadirkan menu-menu Ramadan lokal yang berkualitas dan sesuai dengan selera masyarakat. Contohnya, pempek dan batagor yang memiliki daya tahan lama bisa menjadi alternatif yang menarik," tambah Dadan. Ia juga berharap program ini dapat memberikan manfaat lebih luas untuk masyarakat Indonesia.
Program MBG Ramadan akan segera berakhir seiring dengan berakhirnya bulan suci Ramadan. BGN telah mempersiapkan kembalinya program MBG ke menu normal seperti sebelum Ramadan. Saat ini, sekitar 1.000 SPPG telah mendukung program MBG dengan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. BGN menargetkan peningkatan signifikan jumlah penerima manfaat hingga mencapai 82,9 juta orang pada akhir tahun 2025. Hal ini menunjukan komitmen BGN dalam memperluas akses masyarakat terhadap makanan bergizi dan meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
BGN berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan peningkatan program MBG, termasuk mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak untuk menciptakan program yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.