Banjir Sawangan: Warga Terisolir, Listrik Padam Perparah Kondisi
Banjir Sawangan: Warga Terisolir, Listrik Padam Perparah Kondisi
Banjir yang merendam Perumahan Sawangan Asri, Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, sejak Senin malam (3/3/2025) hingga Selasa pagi (4/3/2025) telah mencapai ketinggian 1,5 meter di beberapa titik. Lebih dari 30 rumah di RT 04 RW 09 dilaporkan terendam, mengakibatkan puluhan keluarga terpaksa bertahan di rumah masing-masing. Kondisi ini diperparah oleh pemadaman listrik yang terjadi sekitar pukul 08.25 WIB, menyebabkan sejumlah warga mengalami kesulitan karena daya baterai ponsel mereka semakin menipis.
Pantauan di lokasi menunjukkan beragam kondisi warga yang terdampak. Sebagian besar memilih bertahan di lantai dua rumah mereka, sementara beberapa keluarga lainnya terlihat di teras rumah, termasuk anak-anak yang bermain air di genangan banjir. Meskipun mengaku kondisi banjir dirasa masih aman, dengan genangan yang hanya mencapai 5-10 sentimeter di dalam rumah karena bangunan yang ditinggikan, kekhawatiran akan potensi banjir susulan dan keterbatasan akses informasi akibat pemadaman listrik tetap menjadi masalah utama. "Masih aman, air enggak begitu masuk banyak," ujar Erni, salah satu warga yang terdampak, menggambarkan situasi di lingkungannya.
Namun, situasi ini menimbulkan keprihatinan tersendiri. Keterbatasan akses komunikasi akibat padamnya listrik berpotensi menghambat upaya penyelamatan dan evakuasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolsek Bojongsari, Komisaris Fauzan, membenarkan masih adanya sekitar lima rumah yang dihuni penghuninya. Pihak kepolisian saat ini tengah berupaya mengevakuasi seluruh warga, terutama mengingat potensi banjir susulan seiring dengan prediksi cuaca yang memburuk menjelang sore hari. Upaya evakuasi ini menjadi semakin krusial mengingat semakin terbatasnya akses komunikasi dan informasi bagi warga yang terdampak.
Kondisi ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, termasuk ketersediaan sumber daya darurat seperti genset untuk menjaga komunikasi dan akses informasi. Pemadaman listrik, selain menimbulkan ketidaknyamanan, juga menghambat upaya koordinasi dalam penanganan bencana. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga dalam meningkatkan sistem peringatan dini dan kesiapan infrastruktur penunjang di daerah rawan bencana.
*Kondisi terkini di lokasi banjir: * Ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa titik. * Lebih dari 30 rumah terendam di RT 04 RW 09. * Pemadaman listrik terjadi pukul 08.25 WIB. * Warga sebagian besar bertahan di rumah. * Kepolisian berupaya melakukan evakuasi.