Marquez: Adiknya, Alex, Ancaman Terbesar di Perebutan Gelar MotoGP 2025
Marquez: Adiknya, Alex, Ancaman Terbesar di Perebutan Gelar MotoGP 2025
Setelah dua seri awal MotoGP 2025 di Thailand dan Argentina, Marc Marquez, pebalap andalan tim Ducati Lenovo, telah mengidentifikasi pesaing terberatnya: adik kandungnya sendiri, Alex Marquez. Performa impresif Alex sepanjang balapan, termasuk konsistensi dan kehalusan dalam mengendalikan motornya, telah membuat Marc mengakui potensi besar sang adik untuk merebut gelar juara dunia. Kemenangan Marc di Argentina, Senin (17/3/2025) dini hari, semakin memperkuat persaingan sengit antara kedua saudara ini.
"Saya benar-benar terkesan dengan performa Alex," ujar Marc, seperti dikutip dari Crash.net. "Ia sangat halus dan konsisten. Jika ia terus menunjukkan kepercayaan diri seperti ini, saya yakin dia bisa menjadi juara dunia. Ia telah membuktikannya sebelumnya, dengan meraih gelar juara dunia di Moto3 (2014) dan Moto2 (2019), dan saya yakin ia akan menjadi pesaing utama tahun ini." Pernyataan tersebut mencerminkan kekaguman sekaligus kewaspadaan Marc terhadap kemampuan adiknya yang membela tim Gresini Ducati.
Keunggulan Marc di klasemen sementara MotoGP 2025, dengan koleksi 74 poin – unggul 16 poin atas Alex – tidak serta-merta mengurangi kekhawatirannya. Justru sebaliknya, balapan di Argentina menjadi bukti nyata betapa sengitnya persaingan tersebut. Marc mengakui bahwa ia harus mengambil risiko yang cukup tinggi untuk mengungguli Alex, yang konsisten menjaga kecepatan dan melaju dengan mulus di setiap tikungan. "Saat balapan di Argentina, saya sempat berpikir akan finis kedua karena Alex melaju begitu mulus dan konsisten," akunya. "Saya harus mengambil banyak risiko, bahkan mungkin terlalu banyak di beberapa bagian balapan."
Meskipun berhasil mengamankan kemenangan dan tambahan 37 poin di Argentina, Marc tetap memuji penampilan adiknya dan mengakui kekuatan tim Gresini Ducati. Kemenangan ini, menurutnya, menjadi pendorong semangat yang baik bagi tim Ducati Lenovo yang telah bekerja keras. "Senang bisa meraih hasil ini dan melanjutkan dengan semangat yang baik di dalam garasi, karena tim Ducati Lenovo benar-benar melakukan pekerjaan luar biasa," tutup Marc, menegaskan bahwa persaingan di MotoGP 2025 akan tetap sengit hingga akhir musim.
Persaingan antara kedua bersaudara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi MotoGP 2025. Kemampuan Alex yang semakin matang dan konsisten, dikombinasikan dengan pengalaman dan agresivitas Marc, menjanjikan pertarungan yang tak terduga di setiap seri balapan. Pertanyaan besarnya adalah, akankah Alex berhasil mengalahkan sang kakak dan merebut gelar juara dunia? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Berikut poin-poin penting dari persaingan Marquez bersaudara:
- Alex Marquez menunjukkan performa konsisten dan impresif sepanjang dua seri awal MotoGP 2025.
- Marc Marquez mengakui potensi Alex untuk menjadi juara dunia MotoGP 2025.
- Persaingan sengit antara Marc dan Alex di balapan Argentina 2025.
- Marc Marquez unggul di klasemen sementara, namun mengakui kesulitan mengungguli Alex.
- Kedua bersaudara ini menunjukkan persaingan yang menarik dan meningkatkan daya tarik MotoGP 2025.