Jadwal Imsakiyah Semarang dan Sekitarnya: Waktu Buka Puasa 17 Maret 2025
Jadwal Imsakiyah Semarang dan Sekitarnya: 17 Maret 2025
Warga Semarang dan sekitarnya telah memasuki hari ke- [masukkan nomor hari ke-] Ramadhan 1446 H. Pada Senin, 17 Maret 2025, umat Muslim di wilayah tersebut menantikan waktu berbuka puasa yang jatuh pada pukul 17.54 WIB. Dengan telah berkumandang adzan Maghrib, umat Islam dapat membatalkan puasanya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan, seperti kurma dan air putih, sebagai bentuk menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Ketepatan waktu berbuka puasa menjadi hal penting dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini.
Berikut ini jadwal imsakiyah lengkap untuk wilayah Semarang dan sekitarnya pada Senin, 17 Maret 2025, yang dapat dijadikan pedoman bagi umat muslim dalam mengatur waktu sahur, salat lima waktu, dan berbuka puasa:
| Waktu | Waktu (WIB) | Keterangan |
|---|---|---|
| Imsak | 04.18 | Waktu sebelum Subuh |
| Subuh | 04.28 | Waktu salat Subuh |
| Zuhur | 11.50 | Waktu salat Zuhur |
| Ashar | 14.59 | Waktu salat Ashar |
| Maghrib (Berbuka) | 17.54 | Waktu berbuka puasa |
| Isya | 19.02 | Waktu salat Isya |
Ketepatan waktu dalam menjalankan ibadah puasa sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan informasi jadwal imsakiyah ini, diharapkan umat Islam di Semarang dan sekitarnya dapat merencanakan aktivitas seharian mereka dengan lebih tertib dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Semoga ibadah puasa kita semua diterima Allah SWT dan membawa keberkahan bagi kita semua.
Doa Berbuka Puasa
Mengawali berbuka puasa dengan doa merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Doa ini sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Ada beberapa riwayat doa berbuka puasa yang dapat diamalkan, diantaranya:
-
Riwayat Abdullah bin Umar:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru in syaa'allah Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
-
Riwayat Mu'adz bin Zuhroh:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
Umat Islam dapat memilih salah satu doa di atas atau doa lainnya yang sesuai dengan keyakinan dan pemahaman masing-masing. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.