Pengendara Mobil Bacok Driver Ojol di Bandar Lampung, Pelaku Ditangkap

Driver Ojol Dibacok di Bandar Lampung, Pelaku Ditangkap

Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Bandar Lampung menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pengendara mobil. Peristiwa yang berujung pada penusukan ini terjadi setelah kedua belah pihak terlibat cekcok mulut pasca terjadinya senggolan kendaraan di jalan. Kejadian tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian dan pelaku kini telah diamankan. Video rekaman insiden yang beredar luas di media sosial menampilkan kronologi kejadian yang bermula dari perselisihan di jalan raya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula pada Minggu malam, 16 Maret 2025, pukul 21.55 WIB, di persimpangan Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Korban, yang diketahui bernama M. Randi (26 tahun), mengalami luka bacok di bagian kepala dan tubuh akibat serangan yang dilakukan oleh pelaku, Rudi Widiarto (37 tahun). Adu mulut yang awalnya terjadi pasca senggolan kendaraan berkembang menjadi perkelahian, dan pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban. Sejumlah pengemudi ojol yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung berupaya melerai dan memberikan pertolongan kepada korban.

Beruntungnya, tindakan cepat para saksi mata dan petugas kepolisian yang segera tiba di tempat kejadian berhasil mencegah kondisi yang lebih buruk. Polisi yang merespon cepat berhasil mengamankan pelaku dan mengamankannya di Polsek Kedaton. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay, membenarkan penangkapan tersebut dan memastikan kasus ini tengah dalam proses penyelidikan.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara detail motif pelaku dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian. Proses pemeriksaan terhadap pelaku dan para saksi akan menjadi kunci untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terjadi dan menentukan pasal yang tepat untuk menjerat pelaku. Polisi juga masih melakukan pendalaman terhadap barang bukti yang berhasil diamankan sebagai pendukung dalam proses penyidikan. Kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan terpenuhi bagi korban.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dan keselamatan pengemudi ojol. Pihak kepolisian berharap agar masyarakat dapat tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang belum terkonfirmasi. Kepolisian juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang. Langkah-langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat terkait etika berkendara dan penyelesaian konflik di jalan juga menjadi prioritas untuk menekan angka kejadian serupa.

Berikut beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari kasus ini:

  • Peristiwa bermula dari senggolan kendaraan di jalan raya.
  • Adu mulut berkembang menjadi penganiayaan dengan senjata tajam.
  • Pelaku telah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian.
  • Korban mengalami luka bacok di kepala dan tubuh.
  • Polisi masih mendalami motif pelaku dan memeriksa saksi.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu menjaga sikap kesopanan dan pengendalian emosi di jalan raya. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain harus menjadi prioritas utama dalam berkendara.