Antisipasi Kemacetan Lebaran: Dishub Jogja Siapkan APILL Portabel dan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Malioboro
Antisipasi Kemacetan Lebaran di Sekitar Malioboro: Strategi Dishub Kota Yogyakarta
Menjelang libur Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan dan potensi kemacetan di kawasan Malioboro. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pemasangan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portabel di persimpangan Kridosono. Langkah ini diputuskan menyusul pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana kawasan Malioboro selalu dipadati pengunjung selama periode liburan, menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan, khususnya di jalan-jalan akses menuju Malioboro.
Kepadatan lalu lintas tersebut seringkali berpusat di simpang Kridosono, yang menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari berbagai arah. Untuk mengurai kemacetan di titik tersebut, Dishub Kota Yogyakarta akan menempatkan APILL portabel di dua lokasi strategis. Penempatan APILL portabel ini diharapkan dapat mengatur arus lalu lintas secara lebih efektif dibandingkan dengan pengaturan manual. Dua titik yang menjadi fokus pemasangan APILL portabel adalah simpang tiga SMP 5 dan simpang Kridosono Legend, mengingat kedua lokasi tersebut dianggap krusial dalam mengendalikan arus lalu lintas dan seringkali menjadi titik kemacetan.
"Kita akan menggunakan APILL portabel di simpang Kridosono untuk mengurai kemacetan," ungkap Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, saat ditemui di Terminal Giwangan pada Senin (17/3/2025). "Penggunaan APILL portabel di dua titik tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Jalan Suroto dan Jalan Abu Bakar Ali," tambahnya. Selain pemasangan APILL portabel, Dishub Kota Yogyakarta juga telah mempersiapkan sejumlah strategi lain untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Lebaran.
Salah satu langkah pendukung adalah penyediaan kantong parkir tambahan untuk menampung kendaraan wisatawan. Dishub Kota Yogyakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk memanfaatkan lahan parkir GOR Amongrogo sebagai parkir ekstensif insidental. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang berputar-putar mencari tempat parkir di sekitar Malioboro. Untuk memudahkan akses menuju Malioboro dari GOR Amongrogo, Dishub Kota Yogyakarta berencana menyediakan layanan shuttle bus dari Damri, mengingat jarak GOR Amongrogo dan Malioboro yang cukup jauh. Informasi mengenai lokasi parkir dan rute shuttle bus akan disebarluaskan melalui berbagai media, termasuk panduan di Google Maps.
"Kami berupaya memberikan solusi terpadu untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran. Dengan strategi ini, diharapkan mobilitas wisatawan akan lebih lancar dan terkendali," pungkas Arif. Pihak Dishub juga akan mensosialisasikan rencana ini kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kelancaran operasionalnya. Koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya pun akan terus dilakukan untuk memaksimalkan efektivitas strategi ini.
- Lokasi APILL portabel: Simpang tiga SMP 5 dan Simpang Kridosono Legend
- Kantong parkir: GOR Amongrogo
- Transportasi pendukung: Shuttle bus Damri
- Tujuan: Mengurai kemacetan di sekitar Malioboro selama libur Lebaran