Penundaan Pengangkatan CPNS 2024: 213 Instansi Ajukan Permohonan, Pemerintah Tetapkan Batas Waktu Baru

Pemerintah mengumumkan penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 menyusul pengajuan penundaan dari 213 instansi pemerintah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa usulan penundaan tersebut berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda). Berbagai pertimbangan mendasari keputusan ini, guna memastikan proses pengangkatan berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Salah satu faktor utama penundaan adalah ketidaksesuaian antara formasi yang diusulkan oleh K/L dan Pemda dengan kualifikasi tenaga non-ASN yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kondisi ini berpotensi menyebabkan penempatan CASN yang tidak tepat, sehingga menghambat kinerja dan produktivitas. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah menerapkan kebijakan seleksi tahap dua, termasuk perpanjangan waktu pendaftaran. Langkah ini bertujuan untuk memetakan secara akurat kompetensi dan keahlian calon ASN agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi dan memastikan penempatan yang adil dan merata.

"Penyesuaian ini penting untuk memastikan calon ASN mendapatkan formasi yang tepat sesuai kualifikasi dan penempatan yang adil, serta memastikan kesiapan K/L dan Pemda," tegas Menpan-RB dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Sebagai solusi, pemerintah menetapkan batas waktu baru untuk pengangkatan CASN. Pengangkatan CPNS ditargetkan selesai paling lambat Juni 2025, sementara untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Keputusan ini merevisi jadwal sebelumnya yang menetapkan pengangkatan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Jadwal awal pengangkatan CPNS, berdasarkan Surat Edaran BKN Nomor 02/PANPEL.BKN/CPNS/IX/2024, seharusnya dilakukan pada 22 Februari hingga 23 Maret 2025.

Proses penyesuaian ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kualitas dan efektivitas birokrasi. Dengan penyesuaian jadwal dan proses seleksi yang lebih teliti, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat meningkat seiring dengan penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan instansi. Pemerintah menekankan pentingnya pencocokan kualifikasi calon ASN dengan kebutuhan riil di lapangan untuk menghindari potensi permasalahan di masa mendatang. Penundaan ini diharapkan dapat menghasilkan proses pengangkatan yang lebih efisien dan tepat sasaran.

Pemerintah juga akan terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap proses pengangkatan CASN untuk memastikan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses ini menjadi prioritas utama untuk menjaga kepercayaan publik.

Poin-poin penting:

• 213 instansi mengusulkan penundaan pengangkatan CASN 2024.
• Ketidaksesuaian formasi dan kualifikasi tenaga non-ASN menjadi penyebab utama penundaan.
• Pemerintah menerapkan seleksi tahap dua dan memperpanjang waktu pendaftaran.
• Batas waktu baru: CPNS Juni 2025, PPPK Oktober 2025.
• Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas dan efektivitas birokrasi.