Fungsional Terbatas: Tol Musi Landas-Pulau Rimau Banyuasin Hanya Beroperasi Sebagian di Musim Lebaran

Fungsional Terbatas: Tol Musi Landas-Pulau Rimau Banyuasin Hanya Beroperasi Sebagian di Musim Lebaran

Seksi 1 dan 2 ruas tol Palembang-Betung di Banyuasin, Sumatera Selatan, yang menghubungkan Musi Landas dan Pulau Rimau, akan beroperasi secara fungsional selama periode mudik dan balik Lebaran. Namun, operasionalnya memiliki keterbatasan signifikan, hanya beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, selama H-7 hingga H+7 Lebaran. Keterbatasan ini disebabkan oleh sejumlah kendala infrastruktur yang belum sepenuhnya rampung, sehingga belum memungkinkan operasional 24 jam.

Project Director Ruas Palembang-Betung Seksi 1 dan 2 PT Hutama Karya, Fakhrudin Hariyanto, menjelaskan bahwa masih terdapat sekitar 400 meter jalan tol yang belum selesai pengerasan, berupa tanah. Kondisi ini, ditambah dengan minimnya penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas, serta masih adanya beberapa titik overpass yang melintasi jalan umum, memaksa pembatasan jam operasional. Ketiadaan penerangan jalan dan minimnya rambu-rambu menjadi faktor penting yang membatasi operasional selama 24 jam, karena berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas, petugas keamanan akan dikerahkan di sejumlah titik persimpangan. Meskipun terdapat kendala, pihak PT Hutama Karya optimis pengerjaan jalan tersebut akan selesai dalam waktu satu minggu, yang tersisa sebelum masa mudik.

Kendala Infrastruktur yang Masih Berlangsung:

  • Pengerasan Jalan: Sekitar 400 meter jalan masih berupa tanah dan dalam proses pengerasan.
  • Penerangan Jalan: Minimnya penerangan jalan menjadi kendala utama operasional malam hari.
  • Rambu Lalu Lintas: Rambu-rambu lalu lintas masih minim dan belum terpasang secara optimal.
  • Overpass: Beberapa titik overpass masih melintasi jalan umum, membutuhkan pengawasan ketat.
  • Rest Area Terbatas: Rest area sementara telah dibangun, namun dengan kapasitas terbatas, hanya sekitar 60 unit kendaraan.

Pembukaan ruas tol ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama Palembang-Banyuasin, yang kerap terjadi di musim mudik Lebaran. Keputusan untuk membuka akses fungsional ini telah sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Meskipun beroperasi secara terbatas, kehadiran ruas tol ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Pihak PT Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan konstruksi agar tol dapat beroperasi secara penuh di masa mendatang.

Namun, pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Meskipun terdapat fasilitas rest area, keterbatasan kapasitasnya perlu diantisipasi oleh para pemudik. Informasi terbaru mengenai operasional tol ini dapat diakses melalui situs resmi PT Hutama Karya atau pihak berwenang terkait.