Proyeksi Arus Mudik Lebaran 2025 di Yogyakarta: Enam Juta Pemudik dan Operasi Ketupat Progo Diperpanjang
Proyeksi Arus Mudik Lebaran 2025 di Yogyakarta: Enam Juta Pemudik dan Operasi Ketupat Progo Diperpanjang
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) memprediksi akan terjadi lonjakan signifikan arus mudik Lebaran 2025, dengan perkiraan enam juta pemudik yang akan memasuki wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Angka ini, meskipun terbilang tinggi, masih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang berkunjung selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya, yang mencapai sembilan juta orang. Wakapolda DIY, Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menjelaskan perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor mobilitas warga DIY yang turut mudik ke luar daerah, tidak seperti libur Nataru yang cenderung mengkonsentrasikan kunjungan wisata di dalam DIY.
Jumlah kendaraan yang diperkirakan masuk DIY selama periode mudik Lebaran mencapai 1,5 juta unit. Antisipasi terhadap peningkatan volume kendaraan dan kepadatan lalu lintas telah dipersiapkan dengan matang oleh pihak kepolisian. Operasi Ketupat Progo 2025, yang secara rutin digelar untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, akan berlangsung lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya. Durasi operasi diperpanjang menjadi 17 hari, dimulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, sejalan dengan penambahan hari libur bersama yang ditetapkan pemerintah. Untuk mendukung kelancaran operasi, Polda DIY telah mendirikan 22 pos pengamanan, yang terdiri dari:
- 17 Pos Pengamanan
- 3 Pos Pelayanan
- 2 Pos Terpadu
Sebanyak 1.932 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan Operasi Ketupat Progo 2025. Strategi penempatan personel dan pos-pos pengamanan tersebut didesain untuk memaksimalkan pengawasan dan pelayanan kepada pemudik, guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mereka.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol. Yuswanto Ardi, menambahkan prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025. Ia menekankan bahwa prediksi 1,5 juta kendaraan merupakan total akumulasi selama periode mudik, bukan angka kedatangan kendaraan secara serentak pada waktu tertentu. Polda DIY terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Antisipasi dini dan strategi terpadu yang diterapkan oleh Polda DIY diharapkan mampu meminimalisir potensi kemacetan dan gangguan keamanan selama periode arus mudik Lebaran 2025. Koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dengan stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan dan melayani pemudik yang akan menuju Yogyakarta.