Ayah Kim Sae Ron Tuduh Penggelapan Dana dan Kampanye Pencemaran Nama Baik Terkait Kematian Putrinya
Ayah Kim Sae Ron Tuduh Penggelapan Dana dan Kampanye Pencemaran Nama Baik Terkait Kematian Putrinya
Pernyataan kontroversial datang dari ayah mendiang aktris Kim Sae Ron. Melalui kanal YouTube Garosero Research Institute, ia melontarkan tuduhan serius terhadap Kim Soo Hyun, agensi Gold Medalist, dan YouTuber Lee Jin Ho terkait kematian putrinya yang ditemukan pada 16 Februari 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun Kim Soo Hyun. Ayah Kim Sae Ron tidak hanya menyoroti penanganan kasus hukum pasca kecelakaan mabuk mengemudi putrinya, tetapi juga menuding adanya kampanye sistematis untuk mencemarkan nama baik mendiang putrinya.
Salah satu poin utama yang diangkat adalah perihal pembayaran ganti rugi sebesar 700 juta won yang dilakukan oleh Kim Soo Hyun pasca insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kim Sae Ron. Ayah Kim Sae Ron mengatakan bahwa pernyataan resmi Gold Medalist yang disampaikan melalui kuasa hukum mereka, terlihat lebih berfokus pada peminimalisasian kerugian hukum dan etika bagi Kim Soo Hyun dan agensi, dibandingkan pada konteks yang lebih luas. Ia bahkan menuduh adanya potensi penggelapan dana yang dilakukan oleh Kim Soo Hyun dan CEO Lee Sa Rang, yang merupakan sepupu Kim Soo Hyun. Lebih lanjut, ia mempertanyakan mengapa Gold Medalist justru melayangkan gugatan hukum kepada Kim Sae Ron untuk menuntut pengembalian dana 700 juta won tersebut dalam waktu 13 bulan, dengan ancaman tuntutan hukum jika tidak dipenuhi. Yang lebih mengejutkan, ayah Kim Sae Ron menyatakan bahwa putrinya tidak pernah mendapatkan penjelasan apapun dari perwakilan Gold Medalist terkait gugatan tersebut, meskipun ia telah mencoba menghubungi berbagai pihak di agensi.
Selain itu, ayah Kim Sae Ron juga mengkritik peran YouTuber Lee Jin Ho yang dianggapnya telah menyebarkan rumor-rumor tidak berdasar tentang mendiang putrinya, bahkan hingga setelah kematiannya. Ia mencontohkan pemberitaan Lee Jin Ho yang menyoroti pekerjaan Kim Sae Ron di sebuah kafe setelah insiden kecelakaan, yang dibantah oleh ayah Kim Sae Ron dan dikonfirmasi tidak akurat oleh reporter dari Sports World. Tuduhan penganiayaan terhadap staf yang dilayangkan terhadap Kim Sae Ron pun dibantah oleh ayah Kim Sae Ron dengan menyebutkan banyak rekan kerja dan lawan mainnya yang datang melayat. Ironisnya, Kim Soo Hyun, yang pernah menjalin hubungan dengan mendiang Kim Sae Ron, tidak menunjukkan belasungkawa, bahkan saat foto kenangan mereka berdua diunggah oleh Kim Sae Ron sendiri sebagai upaya untuk mendapatkan respons.
Dalam kesimpulannya, ayah Kim Sae Ron mengecam keras tindakan Kim Soo Hyun, Gold Medalist, dan Lee Jin Ho. Ia menilai tindakan mereka telah menyebabkan tekanan hebat bagi putrinya, yang berujung pada kematian tragisnya. Ia menuntut keadilan dan meminta pertanggungjawaban atas tuduhan penggelapan dana dan kampanye pencemaran nama baik yang dilakukan terhadap mendiang putrinya. Kasus ini tentu akan memicu kontroversi lebih lanjut dalam industri hiburan Korea Selatan dan menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dan tanggung jawab dalam menghadapi krisis publik.
Tuntutan Ayah Kim Sae Ron:
- Investigasi menyeluruh terkait tuduhan penggelapan dana oleh Kim Soo Hyun dan Lee Sa Rang.
- Permintaan pertanggungjawaban atas gugatan hukum yang diajukan Gold Medalist terhadap mendiang Kim Sae Ron.
- Penyelidikan atas kampanye pencemaran nama baik yang dilakukan oleh YouTuber Lee Jin Ho.
- Permintaan maaf publik dari pihak-pihak yang terlibat.