Ramadan 2025: Aidil Saputra dan Waode Debut di Genre Musik Religi

Ramadan 2025: Aidil Saputra dan Waode Debut di Genre Musik Religi

Bulan Ramadan tahun ini diwarnai oleh kehadiran dua pendatang baru di genre musik religi. Aidil Saputra dan Waode, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, untuk pertama kalinya meluncurkan single bernuansa religi, menandai sebuah langkah berani dan penuh makna di tengah kesibukan industri musik Tanah Air. Langkah ini menunjukkan tren positif di mana musisi lintas genre mulai mengeksplorasi tema keagamaan, sebuah pergeseran yang menarik untuk diamati.

Aidil Saputra, yang sebelumnya dikenal dengan lagu-lagu bergenre pop melayu dan dangdut, memilih untuk membawakan ulang lagu "Aku Tak Sempurna" ciptaan Faizal Riza Rahman yang pernah dipopulerkan Intan Nuraini pada tahun 2008. Dengan aransemen ulang yang modern oleh Roommate Project, Aidil memberikan sentuhan kontemporer pada lagu bernuansa Islami ini. Dalam keterangan persnya pada Senin, 17 Maret 2025, Aidil mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa berpartisipasi dalam meramaikan bulan suci dengan karya religi. Ia mengakui adanya beban moral yang lebih besar dalam menyanyikan lagu religi dibandingkan lagu-lagu bergenre yang biasa ia bawakan, mengingat perbedaan signifikan dalam segi pelafalan dan penjiwaan.

Sementara itu, Waode, juga penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, turut meramaikan panggung musik religi dengan single perdananya yang berjudul "Demi Masa". Lagu ciptaan Ivo Nilakreshna yang populer pada tahun 1982 ini telah diaransemen ulang oleh Andi Rianto. Proses pembuatan single ini membutuhkan waktu beberapa bulan, mengingat Waode menekankan pentingnya penjiwaan yang mendalam untuk lagu dengan makna sakral seperti ini. Dalam keterangan pers yang sama, Waode menyatakan rasa syukurnya dapat akhirnya merilis lagu religi yang telah lama menjadi keinginannya.

Kehadiran Opick dan Wali, musisi kenamaan yang konsisten merilis lagu religi setiap Ramadan, turut menambah semaraknya industri musik religi tahun ini. Keterlibatan mereka, bersama dengan para pendatang baru seperti Aidil Saputra dan Waode, menandakan semakin berkembangnya genre musik religi di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya apresiasi yang tinggi terhadap karya-karya musik yang bernuansa religius, khususnya di bulan Ramadan. Baik Aidil maupun Waode, dengan single religi perdana mereka, telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri musik Indonesia dan telah berhasil menjangkau pendengar yang lebih luas.

Kedua single religi tersebut kini telah tersedia di berbagai platform digital streaming. Langkah berani Aidil dan Waode ini diharapkan dapat menginspirasi musisi lain untuk turut berkontribusi dalam memperkaya khazanah musik religi Indonesia.

Daftar Lagu: * Aku Tak Sempurna (Aidil Saputra) * Demi Masa (Waode)