Ramadan dan Kesehatan Lambung: Panduan Menu Sehat untuk Ibadah yang Lancar
Ramadan dan Kesehatan Lambung: Panduan Menu Sehat untuk Ibadah yang Lancar
Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, juga mengharuskan kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar ibadah dapat dijalankan dengan optimal. Salah satu aspek kesehatan yang kerap terabaikan selama bulan puasa adalah kesehatan lambung. Pola makan yang tidak tepat selama berbuka dan sahur dapat memicu berbagai masalah pencernaan, mengganggu kenyamanan, bahkan menghambat aktivitas ibadah. Data menunjukkan bahwa hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang justru dapat memperburuk kondisi lambung, seperti gorengan, makanan bersantan, berlemak, asam, dan pedas. Kondisi ini diperparah dengan tren konsumsi makanan kekinian yang tinggi kandungan penyedap dan bumbu, terutama di kalangan generasi muda (usia 17-24 tahun), yang ditandai dengan peningkatan kasus maag, menurut riset Global Listing.
Untuk itu, penting untuk memahami bagaimana menjaga kesehatan lambung selama Ramadan. Menurut dr. Ulul Albab, Sp.OG., Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022—2025, menjaga kenyamanan lambung sangat krusial. Ia menyarankan pemilihan makanan rendah lemak, konsumsi makanan segar, dan menghindari minuman bersoda atau berkafein saat perut kosong. Hal ini sejalan dengan anjuran untuk memilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, agar tubuh tetap nyaman menjalani ibadah puasa. Beberapa pilihan menu yang direkomendasikan oleh IDI antara lain:
- Kurma
- Air kelapa
- Rebusan sayur
- Makanan manis rendah lemak
- Buah-buahan segar
Konsumsi makanan-makanan tersebut tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga membantu menjaga stabilitas pencernaan. Kurma dan buah-buahan segar, misalnya, selain memberikan energi, juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Sebaliknya, makanan seperti seblak, tteokbokki, dan mi instan pedas yang populer di kalangan anak muda, perlu dihindari karena berpotensi memicu sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Hal ini menekankan pentingnya kesadaran akan pilihan makanan yang dikonsumsi selama Ramadan.
Edukasi mengenai pola makan sehat selama Ramadan menjadi semakin penting. Inisiatif seperti program #BukaJalanKebaikan yang dijalankan oleh Kalbe Farma melalui brand Promag patut diapresiasi karena memberikan edukasi pentingnya memilih menu berbuka yang ramah lambung. Dengan mengadopsi pola makan yang sehat selama Ramadan, kita dapat menjaga tubuh tetap bugar, sehingga ibadah puasa dapat dijalani dengan lancar dan khusyuk, tanpa terganggu oleh masalah pencernaan. Semoga panduan ini dapat membantu Anda menjalani Ramadan dengan sehat dan berkah.