Penurunan Harga Cabai di Samarinda Jelang Lebaran: Berkah atau Masih Terlalu Tinggi?

Pasar Segiri Samarinda, jelang perayaan Idul Fitri, mencatat penurunan harga cabai yang signifikan. Harga cabai rawit merah, yang sebelumnya mencapai angka Rp 180.000 per kilogram, kini merosot hingga menjadi Rp 100.000 per kilogram. Meskipun penurunan ini disambut positif oleh sebagian masyarakat, namun realitasnya masih menyisakan keluhan dari sejumlah konsumen yang menilai harga tersebut belum sepenuhnya terjangkau. Penurunan harga ini memberikan gambaran dinamika pasar komoditas penting ini menjelang hari raya.

Beberapa faktor berkontribusi terhadap penurunan harga cabai ini. Menurut Sari (46), seorang pedagang di Pasar Segiri, peningkatan pasokan dari sentra penghasil cabai di Sulawesi dan Jawa menjadi pemicu utama. "Beberapa hari lalu harga memang lebih tinggi karena pasokan sedikit," jelasnya, "Sekarang sudah mulai turun karena pengiriman kembali lancar." Peningkatan pasokan ini menandakan lancarnya jalur distribusi dan keberhasilan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan cabai di pasaran. Namun, lancarnya distribusi ini tidak serta merta berbanding lurus dengan daya beli masyarakat. Rina (36), seorang ibu rumah tangga, misalnya, masih merasa harga cabai tersebut masih terlalu tinggi. "Biasanya beli setengah kilo," ujarnya, "sekarang cuma seperempat karena masih mahal ini." Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan harga, daya beli masyarakat tetap terdampak oleh harga cabai yang masih relatif mahal.

Selain cabai rawit merah, penurunan harga juga terjadi pada jenis cabai lainnya. Harga cabai rawit hijau terpantau di angka Rp 80.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 60.000 per kilogram, dan cabai hijau besar Rp 50.000 per kilogram. Meskipun mengalami penurunan, harga-harga tersebut masih tergolong tinggi dibandingkan dengan harga normal di luar musim panen raya. Para pedagang di Pasar Segiri memperkirakan harga cabai akan kembali stabil dalam beberapa pekan ke depan, dengan catatan pasokan tetap terjaga dan lancar. Pemerintah daerah pun turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi cabai jelang Lebaran, demi memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama hari raya.

Situasi ini menghadirkan dilema tersendiri. Di satu sisi, penurunan harga cabai merupakan kabar baik bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran. Namun, di sisi lain, harga yang masih relatif tinggi tetap menjadi kendala bagi daya beli sebagian masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah berkelanjutan, baik dari pemerintah maupun pihak terkait, untuk menjamin kestabilan harga cabai dan keterjangkauannya bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya menjelang momen-momen tertentu seperti Lebaran, tetapi secara konsisten sepanjang tahun.

Harga Cabai di Pasar Segiri Samarinda (per kilogram):

• Cabai Rawit Merah: Rp 100.000
• Cabai Rawit Hijau: Rp 80.000
• Cabai Merah Besar: Rp 60.000
• Cabai Hijau Besar: Rp 50.000