Revitalisasi Pedestrian Stasiun Kediri: Wajah Baru Kota dan Kesejahteraan Warga
Revitalisasi Pedestrian Stasiun Kediri: Wajah Baru Kota dan Kesejahteraan Warga
Pemerintah Kota Kediri tengah gencar melakukan revitalisasi jalur pedestrian di sekitar Stasiun Kota Kediri. Proyek yang membentang dari Tugu Kereta Api hingga ujung Jalan Stasiun ini bukan sekadar upaya mempercantik kota, melainkan juga bagian integral dari program peningkatan kesejahteraan warga dan pengembangan sektor pariwisata. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menekankan pentingnya pendekatan yang holistik, yang mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Sebelum memulai proyek, Wali Kota Vinanda, didampingi oleh Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Yono Heriyadi, melakukan survei lapangan yang komprehensif. Survei ini melibatkan dialog langsung dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk para pedagang kaki lima, pengemudi becak, dan pengemudi ojek konvensional maupun online. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa revitalisasi pedestrian ini tidak hanya estetis, tetapi juga berdampak positif bagi kehidupan mereka. Perhatian khusus diberikan untuk memahami kebutuhan dan kekhawatiran warga agar proyek ini dapat berjalan selaras dengan aspirasi masyarakat.
"Penataan pedestrian ini bukanlah sekadar proyek infrastruktur," ujar Wali Kota Vinanda. "Ini adalah investasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan mendukung perkembangan ekonomi lokal." Ia menjelaskan, rencana penataan mencakup area yang terhubung dengan Jalan Dhoho, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor pariwisata Kota Kediri.
Respon positif datang dari Ketua RW 7 Kelurahan Balowerti, Mujianto, yang menyatakan dukungan penuh terhadap proyek revitalisasi. Ia bahkan mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Kediri yang telah melibatkan warga dalam tahap perencanaan. "Kami sangat mendukung revitalisasi ini," kata Mujianto. "Tetapi kami berharap warga bisa dilibatkan dalam dialog bersama Pemerintah Kota Kediri agar proses penataan berjalan dengan baik dan hasil akhirnya dapat dinikmati bersama." Mujianto juga menegaskan bahwa mayoritas warga dan pengusaha di sekitar stasiun sangat antusias dengan proyek ini dan siap memberikan dukungan penuh, termasuk kesediaan untuk menerima dampak proyek terhadap properti pribadi mereka.
Revitalisasi pedestrian ini sejalan dengan program Kediri City Tourism atau D'Cito, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pengembangan sektor pariwisata. Program ini tidak hanya fokus pada aspek keindahan visual, tetapi juga mempertimbangkan potensi sejarah dan budaya Kota Kediri serta memberdayakan masyarakat lokal melalui pengembangan sektor wisata. Dengan demikian, proyek ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur dapat dipadukan dengan strategi pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Wali Kota Vinanda menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan agar proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Kediri. Proses dialog dan partisipasi masyarakat akan terus dilakukan untuk memastikan proyek revitalisasi pedestrian ini sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Harapannya, proyek ini akan memberikan wajah baru bagi Kota Kediri, menarik wisatawan, serta meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Berikut poin penting dari revitalisasi pedestrian Stasiun Kediri:
- Melibatkan partisipasi warga dalam perencanaan.
- Mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi bagi warga.
- Terintegrasi dengan program Kediri City Tourism (D'Cito).
- Mencakup area dari Tugu Kereta Api hingga ujung Jalan Stasiun.
- Memperhatikan aspek sejarah dan budaya Kota Kediri.
- Mendukung pengembangan sektor pariwisata dan pemberdayaan masyarakat.