Rupiah Menguat Tipis di Tengah Antisipasi Kebijakan AS dan Sentimen Positif Ekonomi Domestik
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Antisipasi Kebijakan AS dan Sentimen Positif Ekonomi Domestik
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menunjukan penguatan tipis pada perdagangan pasar spot Selasa, 4 Maret 2025. Penguatan ini terjadi di tengah sentimen pasar yang cenderung hati-hati menjelang pengumuman kebijakan perdagangan dari pemerintahan AS, serta diiringi oleh kabar positif dari sektor ekonomi domestik.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.10 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp16.441 per dolar AS. Angka ini menunjukkan penguatan sebesar 39 poin (0,24 persen) dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp16.480 per dolar AS. Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa pelaku pasar saat ini cenderung menunggu kepastian terkait kebijakan tarif perdagangan yang akan diumumkan oleh pemerintahan AS pada pekan ini. Ketidakpastian ini turut memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.
Di sisi lain, sentimen positif datang dari perkembangan ekonomi regional dan domestik. Aktivitas manufaktur di China, yang merupakan mitra dagang utama Indonesia, dilaporkan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Februari. Hal ini menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia. Dari dalam negeri, pemerintah Indonesia baru-baru ini menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025, yang merupakan revisi atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023. Peraturan ini berfokus pada optimalisasi pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari sektor Sumber Daya Alam (SDA) guna meningkatkan kontribusi sektor tersebut bagi perekonomian nasional. Langkah ini dinilai positif oleh pasar dan memberikan dukungan terhadap penguatan nilai tukar rupiah.
Assuaibi menambahkan bahwa pergerakan rupiah sepanjang hari cenderung fluktuatif, namun akhirnya ditutup menguat di kisaran Rp16.430 hingga Rp16.490 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada Senin, 3 Maret 2025, mencatat nilai rupiah di level Rp16.506 per dolar AS, menunjukkan penguatan dibandingkan penutupan hari Jumat, 28 Februari 2025, yang berada di level Rp16.575 per dolar AS.
Berikut data kurs jual beli rupiah di lima bank besar Indonesia pada Selasa, 4 Maret 2025:
- BRI: Jual Rp16.461, Beli Rp16.421
- Bank Mandiri: Jual Rp16.545, Beli Rp16.520
- BNI: Jual Rp16.448, Beli Rp16.428
- BCA: Jual Rp16.440, Beli Rp16.420
- CIMB Niaga: Jual Rp16.487, Beli Rp16.482
Perlu dicatat bahwa angka-angka yang tertera merupakan kurs jual (harga yang ditawarkan bank untuk menjual dolar AS) dan kurs beli (harga yang ditawarkan bank untuk membeli dolar AS). Selisih antara kurs jual dan beli mencerminkan margin keuntungan bank.