Panduan Lengkap Ibadah Puasa Ramadan 1446 H di Surabaya dan Sekitarnya: Jadwal Imsak, Subuh, dan Niat Puasa

Panduan Lengkap Ibadah Puasa Ramadan 1446 H di Surabaya dan Sekitarnya

Ramadan 1446 H telah tiba, membawa semangat ibadah dan spiritualitas bagi umat Islam di Surabaya dan sekitarnya. Puasa Ramadan, salah satu rukun Islam, menuntut persiapan dan pemahaman yang matang agar dapat dijalankan dengan khusyuk dan penuh keberkahan. Artikel ini menyajikan panduan lengkap, mulai dari jadwal imsak dan sholat di beberapa wilayah hingga tata cara berniat puasa yang sesuai dengan berbagai mazhab. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam menjalani ibadah puasa Ramadan dengan lebih baik.

Jadwal Imsak dan Sholat di Surabaya Raya (Selasa, 18 Maret 2025)

Berikut jadwal imsak dan waktu sholat lima waktu untuk beberapa wilayah di Surabaya Raya pada Selasa, 18 Maret 2025. Perlu diingat bahwa data ini dirujuk dari sumber terpercaya dan disarankan untuk melakukan pengecekan ulang di sumber resmi setempat untuk memastikan keakuratannya.

Wilayah Imsak (WIB) Subuh (WIB) Zuhur (WIB) Ashar (WIB) Magrib (WIB) Isya (WIB)
Kota Surabaya 04.09 04.19 11.41 14.51 17.44 18.53
Kabupaten Gresik 04.09 04.19 11.41 14.51 17.44 18.53
Kabupaten Sidoarjo 04.08 04.18 11.41 14.51 17.44 18.53

Catatan: Waktu sholat dapat sedikit berbeda tergantung lokasi dan metode perhitungan yang digunakan. Disarankan untuk selalu mengacu pada jadwal imsak dan sholat yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga keislaman terpercaya di wilayah masing-masing.

Pentingnya Menentukan Waktu Sahur dan Imsak

Waktu imsak menandai batas akhir waktu sahur sebelum masuknya waktu subuh. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur, namun tetap penting untuk menyelesaikannya sebelum adzan subuh berkumandang. Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa seharian penuh. Ketepatan waktu imsak memastikan sahnya ibadah puasa yang kita lakukan.

Niat Puasa Ramadan: Perbedaan Pendapat Mazhab

Niat merupakan rukun utama dalam ibadah puasa. Terdapat perbedaan pendapat di antara mazhab dalam hal waktu dan cara berniat puasa Ramadan. Mazhab Syafi'i menekankan pentingnya niat setiap malam sebelum fajar, sedangkan Mazhab Maliki berpendapat cukup berniat sekali di awal Ramadan.

Berikut bacaan niat puasa dalam bahasa Arab, Arab Latin, dan artinya:

1. Niat Puasa Setiap Hari (Mazhab Syafi'i):

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala. Arti: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Niat Puasa Sebulan Penuh (Mazhab Maliki):

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala. Arti: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.

Sebagai langkah kehati-hatian, disarankan untuk mengikuti anjuran Mazhab Syafi'i dengan berniat setiap malam. Namun, mengikuti pendapat Mazhab Maliki juga diperbolehkan. Yang terpenting adalah keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa ini.

Semoga panduan ini bermanfaat dalam mempersiapkan dan menjalani ibadah puasa Ramadan dengan penuh hikmah dan keberkahan.