Siaga Bencana: Hujan Ekstrem di Puncak Bogor Picu Kenaikan Drastis Debit Sungai Ciliwung

Siaga Bencana: Hujan Ekstrem di Puncak Bogor Picu Kenaikan Drastis Debit Sungai Ciliwung

Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak Senin malam (17/03/2025) telah mengakibatkan peningkatan signifikan pada ketinggian muka air (TMA) Sungai Ciliwung. Kondisi ini memaksa pihak pengelola Bendung Katulampa untuk menetapkan status siaga 4, menandakan potensi bahaya banjir di wilayah hilir. Peningkatan debit air yang cukup drastis ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang potensial terhadap pemukiman warga di sepanjang aliran Sungai Ciliwung.

Berdasarkan laporan Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, pukul 23.00 WIB, TMA Sungai Ciliwung tercatat mencapai 70 sentimeter. Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kondisi satu jam sebelumnya, di mana TMA hanya berada di angka 30 sentimeter, masih dalam kategori normal. Andi menjelaskan bahwa peningkatan TMA mulai terdeteksi sekitar pukul 22.04 WIB, dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter, dan langsung ditetapkan status siaga 4. Lonjakan debit air ini menunjukkan intensitas hujan yang sangat tinggi di kawasan Puncak, yang merupakan daerah hulu Sungai Ciliwung.

"Limpasan air baru tiba pukul 22.00 WIB, ketinggian 50 sentimeter, status siaga 4. Air naik kembali pukul 23.00 WIB menjadi 70 sentimeter, status siaga 4," jelas Andi Sudirman dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa hingga pukul 23.00 WIB, hujan deras masih terus mengguyur wilayah Puncak dan merata di berbagai titik di Kota Bogor. Kondisi ini mengindikasikan potensi peningkatan TMA Sungai Ciliwung masih mungkin terjadi dalam beberapa jam ke depan.

Situasi ini menuntut kewaspadaan tinggi bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, khususnya di wilayah hilir. Antisipasi dini dan langkah-langkah mitigasi bencana menjadi sangat krusial untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi. Pihak berwenang disarankan untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Koordinasi antar instansi terkait juga perlu ditingkatkan untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir.

Berikut adalah kronologi peningkatan TMA Sungai Ciliwung berdasarkan keterangan pihak Bendung Katulampa:

  • Pukul 21.00 WIB: TMA 30 sentimeter (Normal)
  • Pukul 22.04 WIB: TMA 60 sentimeter (Siaga 4)
  • Pukul 22.00 WIB: Limpasan air tiba, TMA 50 sentimeter (Siaga 4)
  • Pukul 23.00 WIB: TMA 70 sentimeter (Siaga 4)

Perkembangan situasi akan terus dipantau dan informasi terbaru akan segera disampaikan jika terjadi perubahan signifikan.