Absennya Messi di Laga Kualifikasi Piala Dunia: Sebuah Pukulan bagi Argentina, Peluang bagi Generasi Muda
Absennya Messi di Laga Kualifikasi Piala Dunia: Sebuah Pukulan bagi Argentina, Peluang bagi Generasi Muda
Timnas Argentina akan menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol melawan Uruguay dan Brasil tanpa kehadiran megabintangnya, Lionel Messi. Konfirmasi ketidakhadiran kapten tim ini disampaikan pelatih Lionel Scaloni pada pengumuman skuad resmi Senin (17/3) waktu setempat, menyusul cedera yang dialami Messi setelah pertandingan Inter Miami melawan Atlanta United. Kehilangan pemain kunci ini jelas menjadi pukulan telak bagi ambisi Argentina dalam babak kualifikasi.
Cedera yang dialami Messi, yang menurut beberapa laporan berasal dari masalah otot setelah bermain penuh selama 90 menit melawan Atlanta, memaksa sang pemain untuk menepi. Meskipun sempat masuk dalam daftar 33 pemain sementara, nama Messi akhirnya tidak tercantum dalam skuad final. Keputusan ini dikonfirmasi oleh berbagai media ternama di Argentina dan Amerika Serikat, seperti Tyc Sports dan The Athletic. Absennya Messi bukan satu-satunya kehilangan bagi Argentina. Paulo Dybala juga dicoret dari skuad karena cedera yang dideritanya saat membela AS Roma, sementara winger Manchester United, Alejandro Garnacho, juga absen dari panggilan timnas kali ini.
Situasi ini menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi pelatih Scaloni. Tanpa Messi, pelatih harus meramu strategi baru dan memberikan kepercayaan lebih kepada para pemain muda yang telah dipanggil. Daftar penyerang yang diumumkan termasuk nama-nama seperti Julian Alvarez, Lautaro Martinez, Nico Paz, Angel Correa, dan debutan Santiago Castro. Ini merupakan kesempatan emas bagi para pemain muda untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung internasional dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sang superstar.
Menarik untuk dicatat, Messi sendiri telah menunjukkan ketajamannya bersama Inter Miami musim ini, mencetak empat gol dan dua assist dalam lima penampilan. Namun, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, telah mengakui strategi manajemen menit bermain untuk Messi guna menjaga kebugarannya. Di usia 37 tahun, intensitas pertandingan yang tinggi tidak lagi memungkinkan Messi bermain sebanyak 40-60 pertandingan per musim seperti di masa jayanya. Strategi ini tampaknya telah memperhitungkan resiko cedera, meski tetap tak mampu mencegahnya sepenuhnya.
Kehilangan Messi tentu akan sangat terasa bagi lini serang Argentina. Namun, absennya Messi juga dapat dilihat sebagai kesempatan untuk mengevaluasi kekuatan tim secara keseluruhan dan mengembangkan potensi pemain-pemain muda. Pertandingan melawan Uruguay dan Brasil akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Argentina dalam menghadapi tantangan tanpa sang megabintang.
Daftar Pemain Penyerang Timnas Argentina (Tanpa Messi):
- Julian Alvarez
- Lautaro Martinez
- Nico Paz
- Angel Correa
- Santiago Castro