Ustaz Das'ad Latif Berikan Nasihat Spiritual kepada Vadel Badjideh di Tahanan

Dalam sebuah kunjungan ke Polres Jakarta Selatan, Ustaz Das'ad Latif menyempatkan diri untuk menemui Vadel Badjideh, seorang penari yang saat ini ditahan. Pertemuan tersebut, yang terekam dalam sebuah video, memperlihatkan momen mengharukan di mana Ustaz Das'ad Latif memberikan dukungan dan nasihat spiritual kepada Vadel. Vadel, yang kini menjalani masa penahanan hampir sebulan, tampak tenang namun terlihat berbeda dengan penampilannya yang telah dipangkas habis rambutnya. Ustaz Das'ad Latif terlihat mengusap kepala Vadel dengan penuh kasih sayang, sebuah gesture yang mencerminkan kepedulian beliau terhadap kondisi Vadel yang tengah menghadapi permasalahan hukum.

Video tersebut memperlihatkan Vadel duduk bersama tahanan lain di dalam sel. Ekspresi wajahnya menunjukkan kerendahan hati saat ia mencium tangan Ustaz Das'ad Latif. Meskipun terhalang jeruji besi, terlihat jelas interaksi yang penuh kehangatan antara Ustaz dan Vadel. Ustaz Das'ad Latif terlihat menggenggam tangan Vadel sembari memberikan beberapa pertanyaan, salah satunya menanyakan perihal ketenangan batin Vadel. Meskipun isi percakapan secara detail tidak terdengar jelas dalam video tersebut, namun mimik Vadel yang serius menunjukkan betapa pentingnya pesan-pesan yang disampaikan sang ulama.

Kepada awak media, Ustaz Das'ad Latif kemudian menjelaskan inti dari nasihat yang diberikannya kepada Vadel. Beliau merangkumnya dalam tiga poin penting:

1. Akui Kesalahan: Ustaz Das'ad Latif menekankan pentingnya mengakui kesalahan yang telah diperbuat sebagai langkah awal menuju pencapaian ketenangan batin. Pengakuan jujur atas kesalahan merupakan pondasi penting bagi proses penyesalan dan pertobatan.
2. Minta Maaf: Sebagai wujud dari penyesalan dan kerendahan hati, beliau menyarankan Vadel untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas tindakannya. Minta maaf, menurut Ustaz, bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga ungkapan tulus dari hati yang mulia.
3. Tobat di Bulan Ramadan: Ustaz Das'ad Latif mengajak Vadel untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadan sebagai kesempatan yang tepat untuk bertobat. Beliau mengingatkan bahwa khilaf dan dosa merupakan bagian dari kehidupan manusia, namun kemuliaan akan tercapai melalui proses pertobatan yang sungguh-sungguh.

Kasus hukum yang membelit Vadel bermula dari laporan Nikita Mirzani terkait dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Vadel sendiri ditahan sejak tanggal 13 Februari 2025, dan saat ini menghadapi dakwaan pelanggaran Undang-Undang Kesehatan terkait aborsi dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Pertemuan dengan Ustaz Das'ad Latif ini diharapkan dapat memberikan dukungan spiritual dan pendorong bagi Vadel untuk menjalani proses hukum dengan bijak dan senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan.

Kunjungan Ustaz Das'ad Latif ini menjadi refleksi penting tentang pentingnya dukungan spiritual dalam menghadapi cobaan hidup, khususnya bagi mereka yang sedang menjalani proses hukum. Tindakan beliau mencerminkan komitmen untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada sesama, tanpa memandang latar belakang atau status hukum yang sedang dihadapi.