Mat Solar, Sang Legenda Komedi Tanah Air, Berpulang

Mat Solar, Sang Legenda Komedi Tanah Air, Berpulang

Industri hiburan Tanah Air berduka. Aktor senior dan komedian kenamaan, P. Nasrullah atau yang lebih dikenal dengan Mat Solar, telah meninggal dunia pada usia 62 tahun. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusi besarnya dalam mewarnai dunia perfilman dan sinetron Indonesia selama beberapa dekade. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan sesama artis, dan jutaan penggemar yang selalu terhibur oleh aktingnya yang khas.

Sejak tahun 2015, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya. Kondisi kesehatannya yang naik turun memaksanya untuk sering keluar masuk rumah sakit. Meskipun demikian, semangat juangnya patut diacungi jempol. Dedikasi dan profesionalisme Mat Solar dalam dunia seni peran tetap terjaga hingga akhir hayatnya. Ia merupakan sosok inspiratif bagi banyak aktor muda yang ingin berkarier di industri hiburan.

Lulusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia ini memulai kariernya di dunia akting sejak tahun 1976, bergabung dengan sebuah kelompok teater. Namanya mulai dikenal luas ketika ia beradu akting dengan para komedian legendaris Warkop DKI dalam film Dilihat Boleh Dipegang Jangan. Setelah itu, ia membintangi sejumlah film lain seperti Di Luar Batas dan Kinanti, hingga film Wakil Rakyat (2009) arahan sutradara Monty Tiwa. Namun, puncak kariernya diraih saat ia membintangi sinetron Bajaj Bajuri.

Perannya sebagai Bajaj Bajuri, seorang supir bajaj bertubuh gempal dengan logat Betawi yang khas, begitu membekas di hati penonton. Chemistry-nya dengan Rieke Diah Pitaloka (Oneng) dalam sinetron tersebut sukses menghibur masyarakat selama lebih dari 1500 episode. Kehadiran Nani Wijaya sebagai Emak dan Fanny Fadilah sebagai Ucup pun semakin memperkaya karakter dan kelucuan sinetron ini. Bajaj Bajuri bukan hanya sekadar sinetron, tetapi menjadi fenomena budaya yang diingat hingga saat ini.

Setelah kesuksesan Bajaj Bajuri, Mat Solar kembali mencuri perhatian lewat perannya sebagai Haji Sulam dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji (2012). Ia kembali berkolaborasi dengan aktris senior Nani Wijaya dalam sinetron ini, membuktikan kemampuan aktingnya yang mumpuni dalam berbagai karakter. Baik Bajaj Bajuri maupun Haji Sulam menjadi ikonik dan tak terlupakan dalam perjalanan kariernya yang gemilang.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jl. H Saidin No. 73 RT 06/03 Bambu Apus Pamulang, Tangerang Selatan, dan rencananya akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat. Kepergian Mat Solar meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh insan perfilman dan sinetron Indonesia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, Mat Solar, legenda komedi Indonesia.

Berikut beberapa film dan sinetron yang pernah dibintangi Mat Solar:

  • Dilihat Boleh Dipegang Jangan
  • Di Luar Batas
  • Kinanti
  • Wakil Rakyat (2009)
  • Bajaj Bajuri
  • Tukang Bubur Naik Haji