Hujan Ekstrem di Tangerang Selatan Timbulkan Genangan Lusa, Ratusan Keluarga Terdampak
Hujan Ekstrem di Tangerang Selatan Sebabkan Genangan Luas, Ratusan Keluarga Terdampak
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda hujan deras yang berlangsung Senin malam, 17 Maret 2025 hingga Selasa dini hari, 18 Maret 2025. Curah hujan yang ekstrem ini mengakibatkan genangan air di 18 titik berbeda, menyebabkan ratusan kepala keluarga (KK) terdampak. Informasi ini disampaikan langsung oleh Komandan Pleton Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Dian Wiriyawan, saat dikonfirmasi Selasa pagi. Genangan pertama kali dilaporkan sekitar pukul 02.15 WIB, meskipun genangan telah mulai terbentuk sejak pukul 21.00 WIB Senin malam. Tujuh kecamatan di Tangsel terdampak bencana hidrometeorologi ini.
Berdasarkan data yang dikumpulkan BPBD Tangsel, genangan yang terjadi memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga mencapai 80 sentimeter. Sebagian besar genangan telah surut pada Selasa pagi, namun beberapa titik masih terendam. Salah satu lokasi terparah adalah wilayah Empang Sari RT 04 RW 06, Kelurahan Ciputat, yang mengalami genangan hingga 80 sentimeter. Penyebab utama genangan ini adalah curah hujan yang sangat tinggi dan meluapnya beberapa aliran sungai, termasuk Kali Pinus, Kali Serua, Kali Angke, dan Kali Cantiga. Selain itu, buruknya sistem drainase di beberapa wilayah juga turut memperparah keadaan. Berikut rincian titik genangan yang terdampak berdasarkan data BPBD Tangsel:
- BPI Pamulang Timur Blok F RW13, Blok W RW9: TMA 10-20 cm (sudah surut), 120 KK terdampak, meluapnya Kali Pinus.
- Perum Pinus Sasmita Pamulang Barat: TMA 10-30 cm (sudah surut), 100 KK terdampak, meluapnya Kali Pinus.
- Jl Raya bawah kolong jembatan nusaloka BSD: TMA 10 cm (sudah surut), curah hujan deras dan drainase buruk.
- Flamboyan Kampung Tembol Rempoa: TMA 20-35 cm (sudah surut), 120 KK terdampak, meluapnya Kali Serua.
- Perum Pondok Cipayung Mas, Kelurahan Cipayung: TMA 10 cm (sudah surut), 60 KK terdampak, curah hujan deras.
- Perum Puri Bintaro Indah, Kelurahan Jombang: TMA 10 cm (sudah surut), 180 KK terdampak, hujan deras dan meluapnya anak Kali Angke.
- Jalan Raya Ceger Perum Taman Mangu, Kelurahan Jurangmangu Barat: TMA 20 cm, hujan deras dan meluapnya Kali Cantiga.
- Graha Mas Serpong, Serpong Utara: TMA 25-40 cm (berangsur surut), 90 KK terdampak, hujan deras dan meluapnya Kali Angke.
- Jalan Raya Dewi Santika Ciputat: TMA 10 cm (sudah surut), curah hujan deras dan meluapnya Kali Ciledug Pamulang.
- Pondok Pucung RT 01 RW 01: TMA 10 cm (sudah surut), 10 KK terdampak, curah hujan deras dan drainase buruk.
- Empang sari RT04 RW06 Kelurahan Ciputat: TMA 35-80 cm, 60 KK terdampak, curah hujan deras.
- Jl Raya eyang agung (Titoti): TMA 10 cm (sudah surut), curah hujan deras.
- Perum MA RW7, Kelurahan Pamulang Timur: TMA 20-30 cm (sudah surut), 60 KK terdampak, curah hujan deras.
- Perum Pamulang Asri 2 RW 9, Kelurahan Serua Indah: TMA 30-40 cm (berangsur surut), 180 KK terdampak, curah hujan deras.
- Perum Tabanas RW 04 Kedaung Pamulang: TMA 20 cm (sudah surut), 40 KK terdampak, curah hujan deras.
- Pondok Maharta RW 9 Kelurahan Pondok Kacang Timur: TMA 15-45 cm, 180 KK terdampak, curah hujan deras.
- Kavling Bulak Pondok Kacang Timur: TMA 25 cm, 70 KK terdampak, curah hujan deras.
- Perum Pondok Hijau, Pisangan Ciputat Timur: TMA 15-40 cm, 120 KK terdampak, hujan dan meluapnya Kali Legoso.
BPBD Tangsel telah mengerahkan petugas untuk memantau dan membantu penanganan genangan. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras susulan dan dihimbau untuk selalu waspada, terutama warga yang tinggal di sekitar aliran sungai. Koordinasi terus dilakukan antara BPBD dengan pihak kelurahan dan RT/RW setempat.