Antusiasme Jamaah Tarawih di Sumenep Capai Ribuan, Didorong Pembagian Zakat Mal

Antusiasme Jamaah Tarawih di Sumenep Capai Ribuan, Didorong Pembagian Zakat Mal

Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyaksikan pemandangan luar biasa selama bulan Ramadhan tahun ini. Ribuan jamaah memadati Masjid Wakaf Abdullah di Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota, sejak sore hari untuk melaksanakan shalat Tarawih. Kehadiran jamaah yang membludak hingga meluas ke jalan raya sejauh kurang lebih 50 meter, menimbulkan pemandangan unik dan sekaligus tantangan pengaturan lalu lintas. Aparat kepolisian setempat diterjunkan untuk memastikan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar masjid.

Fenomena ini bukan tanpa sebab. Tradisi tahunan pembagian zakat mal oleh Ketua Banggar DPR RI, H.M Said Abdullah, menjadi magnet yang menarik ribuan warga dari berbagai daerah untuk berkumpul di masjid tersebut. Tidak hanya menjalankan ibadah shalat Tarawih, mereka juga menantikan momen pembagian zakat yang telah menjadi agenda rutin setiap Ramadhan. Jumlah amplop yang dibagikan tahun ini mencapai angka yang signifikan, diperkirakan sekitar 15.000 amplop, seperti yang diungkapkan Moh. Fauzi, salah satu tim penyalur zakat mal H.M Said Abdullah.

Fauzi menjelaskan bahwa kegiatan amal ini merupakan bagian dari komitmen H.M Said Abdullah untuk berbagi dengan masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadhan. Pembagian zakat mal tidak hanya terpusat di Masjid Wakaf Abdullah, melainkan juga tersebar di beberapa titik lainnya. Sejak tanggal 1 Maret 2025, zakat telah didistribusikan ke sejumlah masjid dan mushola, antara lain:

  • Masjid Naqsyabandi
  • Masjid Laju
  • Mushollah Taman Baantar di Kelurahan Pajagalan
  • Beberapa masjid lainnya di wilayah Sumenep.

Fauzi berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumenep, meringankan beban ekonomi mereka, dan menambah keberkahan di bulan Ramadhan. Kehadiran ribuan jamaah yang rela datang sejak sore hari, bahkan hingga memadati jalanan, menjadi bukti nyata dampak positif dari kegiatan sosial ini dan sekaligus menggambarkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi di tengah masyarakat Sumenep.

Keberadaan aparat kepolisian yang membantu mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan juga menunjukan sinergi positif antara pihak penyelenggara, masyarakat, dan pihak berwajib dalam memastikan acara berjalan lancar dan tertib. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan keagamaan dapat dipadukan dengan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.